Pembelajaran Membaca Sastra (Puisi) dengan Menggunakan Metode Tugas Project Best Learning Berbantuan Media Auvisual

Isnaeni Praptanti, Noorliana Noorliana, Hera Septriana

Abstract


Puisi sering muncul di berbagai media sosial sebagai wujud pengekspresian manusia, khususnya remaja. Remaja yang terbiasa menceritakan apa yang mereka rasakan, berusaha mencari alternative lain untuk ‘curhat’ dengan menggunakan pilihan-pilihan kata yang indah. Wujud ungkapan perasaan yang dituliskan remaja tersebut tanpa sadar merupakan salah satu wujud dari puisi. Biasanya, remaja menuliskan kalimat indah yang berisi perasaan (puisi) itu di media sosialnya seperti twitter, facebook, dan lebih banyak pada instagram atau yang sering disebut sebagai caption. Fenomena-fenomena menulis puisi sebagai caption sudah hampir disebut sebagai hal biasa. Remaja berlomba-lomba menuliskan kata-kata indah nan puitis agar disukai oleh banyak pengikutnya. Akan tetapi, tidak semua remaja khususnya siswa mengetahui jenis gaya bahasa pada pilihan kata yang mereka gunakan dalam puisi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca sastra (puisi) dengan menggunakan metode tugas/project based learning berbantuan media pembacaan puisi penyair W.S Rendra. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan langkah-langkah menurut Robert Maribe Branch dalam Sugiono. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca sastra (puisi) dengan menggunakan metode tugas/project based learning berbantuan media pembacaan puisi penyair W.S Rendra berjalan dengan baik dan mahasiswa memperoleh nilai yang baik dengan rata-rata skor 8.83 dan rata-rata nilai 71. Sedangkan hambatan pembelajaran membaca sastra (puisi) dengan menggunakan metode tugas/projectbased learning berbantuan media pembacaan puisi penyair W.S Rendra rata-rata mahasiswa mengalami hambatan dalam penghayatan mimik yang kurang sesuai dengan puisi yang dibawakan.


Keywords


puisi;gaya bahasa;membaca sastra

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Mukhsin. (1990). Strategi Belajar Mengajar Keterampilan Berbahasa dan Apresias Sastra. Malang: YA3 Malang.

Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Agresindo Antara, IGP. Apresiasi Puisi (acuan pengajaran apresiasi sastra). Denpasar: CV Kayumas

Baribin, Raminah. (1990). Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP SemarangPress.

Darmuki, Agus. 2013. Pembelajaran Menulis Puisi dalam

Pembentukan karakter Berdasarkan Kurikulum 2013. Seminar Nasional

Inovasi PBSI dalam Kurikulum 2013. Vol. 1, 34-40.

Farida Rahim (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Oka, Gusti Ngurah. (1983). Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional. (http://www.penapendidikan.com/wabah-narkobamengintai-pelajar/ (diakses 20Januari 2010).

Setyawati, Catarina Kurnia. (2011). Pengembangan Pembelajaran Keterampilan Membaca Melalui Penerapan Teknik Tari Bambu: Jurnal ilmiah Guru “COPE”:02

Soedarsono. (2000). Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efetif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta

Sutirman. (2013). Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tampubolon, D.P. (1990). Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. (1987). Membaca: Sebagai suatu keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, G. H. (2008). Menulis Sebagai Satuan Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa

Tjahjono. (1998). Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Aspresiasi. Surabaya. Nusa Indah.




DOI: https://doi.org/10.24176/pibsi.v43i1.208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.