Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Multimedia: Gerakan Anti Verbal Bullying
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendiskripsikan video tutorial berbasis multimedia sebagai inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia yang memuat gerakan anti verbal bullying. 2) Mengetahui kualitas hasil validitas pengembangan video tutorial sebagai inovasi media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis multimedia. Media ini diharapkan menjadi inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia yang berkualitas dari segi materi dan media sehingga dapat digunakan sebagai media belajar secara mandiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and developmant (R&D) yang mengacu pada teori Sukmadinata. Penelitian ini melibatkan 26 siswa kelas VII SMP N 3 Jiken sebagai objek penelitian untuk memperoleh data analisis . Hasil penelitian yang diperoleh adalah berupa skor penilaian dari hasil uji validasi ahli materi sebesar 54 dengan persentase 75% masuk dalam kategori layak dan uji validasi ahli media sebesar 85 dengan persentase 81,7% masuk dalam kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media video tutorial ini berkualitas sehingga dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia.
The objectives of this study are: 1) To describe multimedia-based video tutorials as an innovation in Indonesian language learning that includes the anti-verbal bullying movement. 2) Knowing the quality of the results of the validity of the development of video tutorials as an innovation of multimedia-based Indonesian language learning media. This media is expected to be a quality Indonesian learning innovation in terms of materials and media so that it can be used as a medium for independent learning. The type of research used is Research and developmant (R&D) research which refers to Sukmadinata's theory. This study involved 26 seventh grade students of SMP N 3 Jiken as the object of research to obtain analysis data. The results obtained are in the form of an assessment score from the results of the material expert validation test of 54 with a percentage of 75% included in the appropriate category and the media expert validation test of 85 with a percentage of 81.7% included in the very feasible category. Based on these results, it can be concluded that the video tutorial media is of high quality so that it can be used by teachers as a medium for learning Indonesian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, Azhar. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Herayanti, Lovy. (2019). Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran bagi Guruguru di SDN1 Ubung dengan Memanfaatkan Bandicam. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat: 2(4).
Kustandi, Cecep. dan Bambang, Sutjipto. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pradana, Fahrizal Ibnu. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Anti Kekerasan dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X dan XI SMA. ALIMAN, 4(02).
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunhaji. (2014). Konsep Manajemen dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 2(2).
Wirasasmita, R.H. dan Putra. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Interaktif Menggunakan Aplikasi Camtasia Studio dan Macromedia Flash. Edumatic. Jurnal Pendidikan Informatika, 1 (2), 35-43
DOI: https://doi.org/10.24176/pibsi.v43i1.214
Refbacks
- There are currently no refbacks.