Media Audio Visual Interaktif dalam Pembelajaran Retorika Dakwah di Perguruan Tinggi Islam: Antara Peluang dan Strategi Penerapannya

Umi Faizah, Bagiya Bagiya, Kadaryati Kadaryati, Joko Purwanto

Abstract


Riset ini dilatarbelakangi belum digunakannya media audio visual interaktif dalam pembelajaran berbicara untuk mendukung kompetensi berdakwah di Perguruan Tinggi Islam. Kebaruan dalam penelitian ini adalah terbentuknya media pembelajaran retorika dakwah berbasis pendekatan ilmiah di Perguruan Tinggi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peluang pengembangan media audio visual interaktif dalam pembelajaran retorika dakwah pendidikan dengan pendekatan Ilmiah di Perguruan Tinggi Islam; (2) menjelaskan strategi pengembangan media pembelajaran retorika dakwah pendidikan berbasis pendekatan ilmiah di Perguruan Tinggi Islam. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif naturalistik. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan ilmiah (saintifik). Sampel penelitian adalah mahasiswa dan dosen di Perguruan Tinggi Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ada peluang pengembangan media pembelajaran audio visual interaktif retorika dakwah berbasis pendekatan ilmiah karena di PT Islam karena media tersebut belum dibuat untuk mendukung kompetensi berbicara dakwah. Karakter media yang digunakan antara lain boneka, kartu, wayang, papan permainan, puzzle, rekaman youtube, rekaman hp dan lap top yang belum terintegrasi dengan pendekatan pembelajaran. Berdasarkan analisis kondisi tersebut maka media pembelajaran retorika dakwah berbasis pendekatan ilmiah perlu diterapkan. Berdasarkan analisis kebutuhan dikatakan oleh dosen dan mahasiswa bahwa mereka membutuhkan media pembelajaran retorika dakwah di era milenial. (2) Strategi untuk meningkatkan kompetensi berbicara dakwah adalah dengan pengembangan media pembelajaran retorika dakwah dengan model ADDIE ( Branch, 2009). Desain media ini terintegrasi dengan pendekatan pembelajaran ilmiah yang terdapat interaksi positif antara mahasiswa, dosen dan media.

 

This research is motivated by not using interactive audio-visual media in learning to speak to support the competence of preaching in Islamic universities. The novelty in this research is the formation of teaching media for da’wah rhetoric based on a scientific approach in Islamic Higher Education. This study aims to (1) describe the opportunities for developing interactive audio-visual media in the teaching of educational da’wah rhetoric with a scientific approach in Islamic universities; (2) explaining the strategy of developing educational rhetorical propaganda learning media strategies based on scientific approaches in Islamic Higher Education. The research method used is anaturalistic qualitative descriptive research. The approach used is a scientific approach (scientific). The research sample is students and lecturers at Islamic Higher Education. Data collection techniques used in this research are interview, observation and documentation techniques. The results of this study indicate (1) There is an opportunity to develop interactive audio-visual learning media for da’wah rhetoric based on a scientific approach because at PT Islam because the media has not been made to support da'wah speaking competence. The media characters used include dolls, cards, puppets, board games, puzzles, youtube recordings, cellphone recordings and lap tops that have not been integrated with the learning approach. Based on the analysis of these conditions, the teaching media of da’wah rhetoric based on a scientific approach needs to be applied. Based on the needs analysis, it was said by lecturers and students that they needed da’wah rhetoric learning media in the millennial era. (2) The strategy to improve da’wah speaking competence is the development of learning media for da'wah rhetoric with the ADDIE model (Branch, 2009). This media design is integrated with a scientific learning approach that has positive interactions between students, lecturers and the media.


Keywords


media audiovisual interaktif;retorika dakwah;PT islam

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Y. (2013). Pengantar Retorika. Bandung: Pustaka Setia.

Andayani. (2015). Problem dan Aksioma: dalam Metodologi Pembelajaran

Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Bandura, A. (1977). Sosial Learning Theory. Englewood Cliff, NJ: Prentice Hall.

Beden, S. (2016). Pemetaan Struktur Peristiwa Bahasa : Komunikasi Bebas Konflik Mapping Structure of Speech Event : Conflict-free Communication, 16(February), 67–87.

Branch, R. M. (2009). Intructional Design: The ADDIE approach. New York: Springer.

Faizah, U. (2014). Mata Kuliah Retorika Dakwah Sebagai Pembentuk Karakter Mahasiswa Semester IV Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun 2013/2014. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa untuk Meningkatkan Kualitas Manusia yang Berkarakter dalam Era Mondial di Unwida Klaten pada 29 November 2014.

Faizah, U. (2015). Retorika Dakwah Imperatif sebagai Pembentuk Karakter Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Islam UINSA, Vol. 05, No.02, Desember 2015.

Kementrian Urusan Agama Islam Wakaf, Da’wah dan Irsyad Kerajaan Saudi Arabia. (1999) /1421 H. Al Quran dan Terjemahannya. Kerajaan Saudi Arabia: Mujamma’Al Malik Fahd Li Thiba’at Al Mush-haf As-Syarif

Medinah Munawwarah.

King, L. (2015). Seni Berbicara kepada Siapa Saja dan Kapan Saja. Jakarta: Prima Grafika.

Leah, P.C. (2017). Communicative Aspects of Multilingual Code Switching In Computer-Mediated Communication. Indonesian Journal of Applied

Linguistics, Vol.7 No.2, pp.349-359.

Lickona, T. (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Lucas, S. E. (2008). The Art of Public Speaking. New York: The McGraw-Hill Companies.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Rocmawati. (2017). Pragmatic and Rhetorical Strategies in The English-Writen Jokes. Indonesian Journal of Applied Linguistics, Vol. 7 No.1 pp.149-159.

Saddhono, K. (2012). The discourse of Friday sermon in Surakarta: a sociopragmatic Study. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 14(1), 145. https://doi.org/10.17510/wjhi.v14i1.53

Suryani, N., Achmad, S. dan Aditin, P. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembanganya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Umar, S. dan Rini, S. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif Guna

Pemerolehan Belajar Konsep Perilaku Menyimpang Pada Mata Pelajaran

Sosiologi Kelas X SMAN 1 Sungai Raya Kepulauan, Jurnal Teknodik

vol.XVI Nomor 2, Juni 2012.

Wieman, C., & Gilbert, S. (2015a). Taking a scientific approach to science

education, part I – research. Microbe, 10 (4), 152156.

Wieman, C., & Gilbert, S. (2015b). Taking a scientific approach to science

education, part II – changing teaching. Microbe, 10 (5), 203-207.




DOI: https://doi.org/10.24176/pibsi.v43i1.253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.