Bentuk dan Fungsi Eufemisme dalam Artikel Opini Tempo.Co serta Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Annisa Fitriana Sabilla, Budhi Setiawan, Arif Setyawan

Abstract


Tujuan penelitian ini ialah menguraijelaskan ragam bentuk dan fungsi eufemisme dalam artikel opini “Tempo.co,” serta pemanfaatanya sebagai materi ajar bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan analisis isi dimanfaatkan dalam penelitian yang masuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif ini. Sumber data penelitian berupa dokumen, yakni artikel opini Tempo.co edisi November sampai dengan Desember 2020 yang terkandung eufemisme di dalamnya serta hasil wawancara guru bahasa Indonesia dan siswa SMA kelas XII. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang digunakan untuk pemilihan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat sepuluh bentuk eufemisme dalam artikel opini Tempo.co meliputi (a) satu kata menggantikan satu kata yang lain (31%), (b) ekspresif figuratif (22%), (c) metafora (18%), (d) penggunaan singkatan (8 %), (e) akronim (6%), umum ke khusus; penggunaan kata serapan (5%), (g) penggunaan istilah asing (5%), (h) perfrasis (3%); (i) kolokial (2%), dan (j) umum ke khusus (1%); (2) terdapat lima fungsi eufisme dalam artikel opini Tempo.co antara lain (a) menyamarkan makna (48%), (b) memperhalus makna atau ucapan (20%), (c) memperjelas informasi (14%), (d) kesopanan (12%), dan (e) tidak menyinggung atau menimbulkan konflik (5%), ; dan (3) bentuk dan fungsi eufisme dalam artikel opini Tempo.co dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII terkait dengan kompetensi dasar 3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial dan 4.6 merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.

 

The purpose of this study is to describe the various forms and functions of euphemisms in the opinion article "Tempo.co," and their use as Indonesian language teaching materials in high school. The content analysis approach is used in research that falls into the category of this qualitative descriptive research. The source of research data is in the form of documents, namely Tempo.co opinion articles November to December 2020 editions which contain euphemisms in them as well as the results of interviews with Indonesian language teachers and class XII high school students. The sampling technique using purposive sampling is used for document selection. The results of this study indicate that (1) There are ten forms of euphemism in Tempo.co opinion articles including (a) one word replaces another word (31%), (b) figurative expressive (22%), (c) metaphor (18 %), (d) use of abbreviations (8 %), (e) acronyms (6%), (f) general to specific; use of loanwords (5%), (g) use of foreign terms (5%), (h) perfrasis (3%); (i) colloquial (2%), and (j) general to specific (1%); (2) there are five functions of euphemisms in Tempo.co opinion articles, including (a) disguise meaning (48%), (b) refine meaning or speech (20%), (c) clarify information (14%), (d) politeness (12%), and (e) do not offend or cause conflict (5%), ; and (3) forms and function of euphemism in the opinion articles Tempo.co can be used as a teaching material of a editorial text in Senior High School, in basic competence 3.6 and 4.6 about editorial text.


Keywords


eufemisme;artikel opini;teks editorial;materi ajar

Full Text:

PDF

References


Allan, K., & Burridge, K. (1991). Euphemism & Dysphemism Language Used as Shield and Weapon. New York: Oxford University Press.

Fadely, M. (2017). Eufemisme dan Disfemisme pada Feature-feature Karya Ruslan Ismail Mage. Sirok Bahasa, 5(2), 131–139.

https://doi.org/https://doi.org/10.37671/sb.v5i2.103

Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rosa, R. N. (2012). Tipe Eufimisme dalam Cerita Rakyat Minangkabau. Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa Dan Pembelajaran Bahasa, 6(1), 67.

https://doi.org/10.24036/ld.v6i1.7402

Samsudin, T., & Ahmad, N. A. (2018). Disfemisme Warganet pada Komentar di Media Sosial Facebook dalam Tinjauan Semantik dan Hukum Islam. Jurnal Al-Himayah, 2(2), 255–280. Retrieved from

https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah/article/view/567

Sariah. (2017). Manipulasi Realitas Melalui Eufemisme Bahasa Dalam Berita Politik Koran Tempo. Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 15(1), 87. https://doi.org/10.26499/metalingua.v15i1.157

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sutarman. (2017). Tabu Bahasa dan Eufemisme. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suwandi, S. (2011). Semantik Pengantar Kajian Makna. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Ullman, S. (2011). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.

Wijaya, I. D., & Rohmadi, M. (2008). Semantik Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.24176/pibsi.v43i1.255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.