Literasi Digital Bermuatan Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Disruptif

Leli Nisfi Setiana, Oktarina Puspita Wardani

Abstract


Pendidikan menjadi bagian penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan pada era disruptif dapat dilakukan dengan melakukan inovasi produk atau layanan berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran. Pendidikan dituntut untuk terus berkembang seiring dengan tuntutan zamannya. Era disruptif menjadi pilar pendidikan untuk terus berbenah menyongsong generasi berbasis digital. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya para calon pendidik perlu menguasai kemampuan literasi digital dalam rangka menciptakan media khususnya pembelajaran bahasa dan sastra yang kreatif dan inovatif. Literasi digital menjadi wajib untuk dikuasai oleh para calon pendidik pada saat ini. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah banyak menciptakan media pembelajaran berbasis digital. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berbasis digital. Media yang dipilih oleh mahasiswa adalah media pembelajaran yang memuat materi bahasa, sastra dan pembelajarannya yang dapat menunjang tercapainya kompetensi sebagai calon guru yang professional. Hasil penelitian ini akan diperoleh berbagai media pembelajaran bahasa, sastra dan pembelajarannya yang kreatif dan inovatif, khususnya untuk menunjang keberhasilan siswa dalam belajar.

 

Education is an important part in order to improve the quality of human resources. Education in the disruptive era can be done by innovating products or services of various media in order to improve the quality of learning services. Education is required to continue to develop in line with the demands of the times. The disruptive era has become a pillar of education to continue to improve to meet the digital-based generation. To realize this, of course, prospective educators need to master digital literacy skills in order to create creative and innovative media, especially language and literature learning. Digital literacy is mandatory to be mastered by prospective educators at this time. Indonesian Language and Literature Education Study Program students have created many digital-based learning media. The purpose of this study is to describe digitalbased Indonesian language and literature learning media. The media chosen by students is learning media that contains language, literature and learning materials that can support the achievement of competence as professional teacher candidates. The results of this study will obtain various creative and innovative language learning media, literature and learning, especially to support student success in learning.


Keywords


literasi digital;media pembelajaran bahasa dan sastra indonesia

Full Text:

PDF

References


Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Kemendikbud. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kurnianingsih, dkk. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian kepada

Masyarakat, Vol.3, No.1, September 2017.

Majid,Abdul. (2015). Pendekatan Ilmiah dalam. Implementasi Kuirikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Munir,(2017). Pembelajaran Digital. Penerbit Alfabeta, Bandung

Tim Gerakan Literasi Nasional. (2016). Materi Pendukung Literasi Digital.

Gerakan Literasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.24176/pibsi.v43i1.262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.