Bahan Ajar Tata Bahasa Daring Bermuatan Budaya Melalui Komik Digital Lima Legenda Nusantara Untuk Bipa Dasar
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan solusi dalam pembelajaran BIPA yang sulit atau bahkan tidak memungkinkan dilakukannnya pembelajaran secara luring atau tatap muka lagi. Solusi ini berupa alternatif bahan ajar BIPA dasar berbentuk komik digital untuk pembelajaran tata bahasa yang dilakukan secara daring. Selain itu, solusi ini pun hadir sebagai respons dari kesalahan tata bahasa yang dialami pemelajar BIPA asal Korea Selatan tingkat dasar. Bahan ajar ini difokuskan untuk pembelajaran tata bahasa yang unik dan inovatif berupa komik digital. Komik yang disusun adalah komik bermuatan budaya yang berisi lima legenda asli Indonesia. Topik yang akan menjadi materi pembelajaran dalam komik berdasarkan kesalahan yang ditemukan, yaitu (1) kata negasi, (2) kalimat sederhana, (3) kata depan (4) kata kerja berimbuhan, dan (5) kata keterangan. Topik tersebut ada pada pembelajaran tata bahasa, BIPA tingkat 1 pada Permendikbud no. 27 tahun 2017. Pemanfaatan budaya dalam komik ini merupakan respons dari sulitnya pemelajar BIPA dalam menyentuh kebudayaan Indonesia karena dibatasi oleh jarak di tengah pandemi ini. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan kesalahan tata bahasa pemelajar BIPA Korea dan implikasinya sebagai komik digital sebagai bahan ajar BIPA dasar.
The purpose of this research is to create solutions in BIPA learning that are difficult or even impossible to do offline or face-to-face learning anymore. This solution is an alternative to basic BIPA teaching materials in the form of digital comics for online grammar learning. In addition, this solution was also present as a response to grammatical errors experienced by elementary level BIPA learners from South Korea. This teaching material is unique and innovative for grammar learning in the form of digital comics. The comics compiled are comics with cultural contents containing five legends from Indonesia. The topics in the comic is based on the errors found are (1) negation words, (2) simple sentences, (3) prepositions (4) verbs with affix, and (5) adverbs. The topic is on grammar learning, BIPA level 1 at Permendikbud no. 27 of 2017. The use of culture in this comic is a response to the difficulty of BIPA students in touching Indonesian culture because it is limited by the distance in the middle of this pandemic. This research method is descriptive qualitative which aims to describe and explain the grammatical errors of Korean BIPA learners and the implications as digital comics as BIPA teaching materials for first or elementary level.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kusmiatun, A. 2016. Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Mustafa, D. A. I. dan Efendi, A. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menulis Cerita Berbasis Pendekatan Proses bagi Siswa SMP. Lingtera, 3(1): 1-8.
Nugroho, R. D. et al. 2018. Analisis Kesalahan dalam Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Jepang dalam Pembelajaran BIPA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 18(2): 193-210.
Pimsleur, P. 2013. How to learn a foreign language. New York: Pimsleur.
Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.
Ramliyana, R. 2016. Penerapan Media Komik pada Pembelajaran BIPA (Studi Kasus Pada Peserta Korea Tingkat Pemula Di Universitas Trisakti Jakarta). Jurnal SAP, 1(1): 8-17.
Sari, Y. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Komik IPA dengan Penanaman Nilai Budai pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Didika (Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar), 1(1): 33-44.
Susanto, G. 2007. Pengembangan Bahan Ajar Bipa Berdasarkan Kesalahan Bahasa Indonesia Pembelajar Asing. Jurnal Bahasa dan Seni. 2: 231-239.
Syafa’ah, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Cerita Bergambar/Komik Materi Pokok Konsep Pembagian dengan Pendekatan Inquiry Siswa Kelas III SDN Jatimulyo II Malang. (Skripsi). Malang: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Tarigan, H. G. dan Djago T. 2011. Pengajaran Analisis Keslahan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.