Kohesi Dan Koherensi Pada Buku Pengajaran Bipa Tingkt C1

Bayu Angelia, Eko Widianto, Irfai Fathurohman

Abstract


Kelayakan buku ajar dalam pembelajaran BIPA menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan agar terwujudnya pemahaman materi oleh pembelajar BIPA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku ajar penggunaan wujud kohesi dan koherensi pada buku Pengajaran BIPA Tingkat C1. Penelitian ini membahas tentang kohesi dan koherensi yang terdapat pada buku Pengajaran BIPA Tingkat C1. Kohesi (kepaduan makna) dan koherensi (kerapian bentuk) merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat keterbacaan dan keterpahaman wacana. Jika dikaitkan dengan aspek bentuk dan makna, dapat dikatakan bahwa kohesi mengacu pada aspek bentuk, dan koherensi mengacu pada aspek makna. Selanjutnya dapat pula dikaitkan bahwa kohesi mengacu pada aspek formal bahasa, sedangkan koherensi mengacu pada aspek ujaran (speech). Dengan kohesi dan koherensi yang tepat pada buku Pengajaran BIPA Tingkat C1 akan meningkatkan keterbacaan dan keterpahaman pada buku tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis wacana struktural dan pendekatan metodologis deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dilaksanakan secara study pustaka, dengan data berupa penggalan teks yang diduga mengandung kohesi dan koherensi pada buku Pengajaran BIPA Tingkat C1. Penelitian ini menggunakan metode baca dengan teknik pencatatan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan mengenai penggunaan kohesi dan koherensi serta memberikan saran rekomendasi kelayakan pada buku Pengajara BIPA Tingkat C1.

 

The feasibility of textbooks in BIPA learning is one of the things that should be considered in order to realize the understanding of the material by BIPA learners. This research aims to determine the feasibility of textbooks using the form of cohesion and coherence in the C1 Level BIPA Teaching book. This study discusses cohesion and coherence contained in the C1 Level BIPA Teaching book. Cohesion (cohesion of meaning) and coherence (neatness of form) are important factors in determining the level of readability and understanding of discourse. If it is related to the aspects of form and meaning, it can be said that cohesion refers to aspects of form, and coherence refers to aspects of meaning. Furthermore, it can also be linked that cohesion refers to the formal aspects of language, while coherence refers to aspects of speech. With proper cohesion and coherence in the Teaching BIPA Level C1 book, it will improve the readability and comprehension of the book. This research uses a structural discourse theoretical approach and a qualitative descriptive methodological approach. This research will be carried out in a literature study, with data in the form of fragments of text that are thought to contain cohesion and coherence in the BIPA Level C1 Teaching Book. This study uses the reading method with note-taking techniques. The results of this study explain the use of cohesion and coherence and provide recommendations for the feasibility of the C1 Level BIPA Teaching Book.


Keywords


bipa;buku ajar;kohesi koherensi

Full Text:

PDF

References


Hartono. 2000. KAJIAN WACANA BAHASA INDONESIA. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni Unniversitas Negeri Semarang.

Muliastuti, Liliana. 2017. BAHASA INDONESIA Bagi Penutur Asing. Jakarta: Yayasa Pustaka Obor Indonesia

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samsuri. 1987. Analisis Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.

Santoso, Riyadi. 2003. Semiotika Sosial: Pandangan Terhadap Bahasa. Surabaya: Pustaka Eureka dan JP Press.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Serbalinguistik: Mengupas Pelbagai Praktik Berbahasa. Surakarta: UNS Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.