Ruang Bipa: Tempat Belajar Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa Asing Lintas Batas

Achmad Ulin Nuha, Novi Auliana Putri, Fransaskia Cindy Dewanti, Muhammad Noor Ahsin

Abstract


ovid-19 atau yang sering kita kenal pandemi telah berdampak besar di seluruh dunia. Pandemi ini berdampak tidak hanya pada perekonomian, tetapi juga pada sektor pendidikan. Di tengah pandemi seperti saat ini, banyak mahasiswa asing yang tidak bisa belajar bahasa Indonesia secara langsung. Ini masalah besar bagi pelajar asing dan guru BIPA. BIPA adalah bahasa Indonesia bagi penutur asing atau istilah untuk program pengajaran bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menempati urutan ketujuh dengan sekitar 259 juta penutur atau pengguna bahasa. Jumlah ini bisa meningkat, karena sejak tahun 2007 bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam. Perhitungan ini diperoleh dari perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta jiwa, penduduk Malaysia 28 juta jiwa, penduduk Brunei 388 ribu jiwa, serta sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura dan Timor Leste. Oleh karena itu, bahasa Indonesia sangat penting jika diajarkan kepada penutur asing, karena telah menjadi bahasa internasional dan banyak negara telah menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi. Metode yang digunakan adalah Research and Development (RnD). Melalui metode ini, aplikasi Ruang BIPA yang berbasis android dari website 2 APK Bulder Pro merupakan sumber mata pelajaran dan objeknya adalah 23 orang mahasiswa asing dari berbagai negara. Hasil observasi mahasiswa asing menunjukkan bahwa aplikasi Ruang BIPA dapat mempermudah belajar bahasa Indonesia. Tanpa didampingi guru, cukup membaca buku panduan dan belajar secara mandiri dengan Ruang BIPA, serta dibekali dengan pemahaman budaya yang ada di Indonesia khususnya di kota Kudus. Jadi, belajar melalui aplikasi Ruang BIPA itu unik, dapat menjadi solusi pembelajaran jarak jauh di era pandemi.

 

Covid-19 has been turned into a pandemic and it has a huge impact all over the world. This pandemic has an impact not only on the economy but also on the education sector. During a pandemic like this time, many foreign students cannot learn Indonesian in person or face to face. This is a big problem for foreign students and BIPA teachers. BIPA is Indonesian language for foreign speakers or term for the Indonesian language teached program. Indonesian ranks seventh with about 259 million speakers. This number could increase, because since 2007 the Indonesian language has been established as the second official language in Vietnam. This calculation is obtained from the estimated population of Indonesia at 2009 which reaches 230 million inhabitants, Malaysian population 28 million, Brunei population 388 thousand, as well as a small proportion the population of Thailand, Singapore and East Timor. Therefore, Indonesian is very important if taught to foreign speakers, because it has become an international language and many countries have used Indonesian on communication. The method used is Research and Development (RnD). Through this method, the Android-based Ruang BIPA application from the Bulder Pro 2 APK website becomes the subject of the subject resource and the object is 23 foreign students from various countries. The results of observations of foreign students show that the Ruang BIPA application can learn Indonesian. Without being accompanied by a teacher, it is enough to read a guidebook and study independently with the Ruang BIPA, and be equipped with an understanding of the existing cultures in Indonesia, especially in the Kudus city. So, learning through the Ruang BIPA application is unique, it can be a distance learn solution in the pandemic era.


Keywords


BIPA;edukasi;covid-19

Full Text:

PDF

References


Agustina, R., Andayani & Wardhani, N. E. (2013). Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 11 (1), 140-148.

Brown,H.D.2008.Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa.Jakarta: Kedubes USA (Person Education Inc.) pen: Noor Cholis & Yusi A.Pareanom.

Kusmiyatun, A. (2016). Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dan Pembelajarannya. Yogyakarta: K-Media.

Rombepajung,J.P.1988.Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Depdikbud.

Suyitno, I. 2004. Pengetahuan Dasar BIPA: Pandangan Teoretis Belajar Bahasa.Yogyakarta: Grafika Indah.

Suyitno, I. 2005. Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing:Teori, Strategi, dan Aplikasi Pembelajarannya. Yogyakarta: CV. Grafika Indah.

Rinta, V & Afifatul, M. 2019. Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing.PPSDK.

Rohmadi, M. (2010). Pragmatik: Teori dan Analisis.Surakarta: Yuma Pustaka.

Ruskhan,Abdul Gaffar.2007.Pemanfaatan Keberagaman Budaya Indonesia dalam Seminar Pengajaran Bahasa Indonesia Pertemuan Asosiasi JepangIndonesia di nanzan Gakuen Training Cnter. Nagoya: Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional Republik Indonsia

Sudjana, N & Rivai, A. (2009). Media Pengajaran.Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Umar. (2013). Media Pendidikan: Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran. Jurnal Tarbawiyah, 10 (2), 13-26.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.