PELAYANAN KONSELING SEKOLAH DI ERA DISRUPTIF

Abstract

Perubahan di era disrupsi terjadi begitu cepat sehingga hal yang mapan di masa sebelumnya sering menjadi ditinggalkan. Era disrupsi terjadi sebagai konsekuensi dari perkembangan teknologi, termasuk teknologi informasi dan kecerdasan buatan. Profesi koselor pun juga perlu menyesuaikan dengan perubahan di era disrupsi ini sehingga mampu berkontribusi pelayanannya bagi masyarakat, khususnya siswa. Setidaknya terdapat tiga arah atau trend dalam pelayanan bimbingan konseling di era disrupsi saat ini, yaitu: dampak isu multikultur dan keadilan sosial (social justice), konselor buatan (artificial counselor), dan media dan tempat konseling yang lebih variative. Implikasi dari trend ini dikaji dalam kaitannya dengan praksis pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.