PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN ETIKA KONSELOR UNTUK MEMPERSIAPKAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING PROFESIONAL

Ariadi Nugraha, Sri Hartini, Khansa Salsabila

Abstract


Pendidikan nasional  bertujuan untuk berkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, bimbingan dan konseling yang merupakan bagian satuan pendidikan di Indonesia turut serta dalam mengembangkan keprofesionalitasnya dalam melakukan tugasnya. Pemberian layanan yang dilakukan oleh seorang konselor adalah upaya pedagogis yang memanfaatkan pengetahuan dan teknik-teknik dalam memfasilitasi perkembangan individu. Peran konselor sendiri dalam mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional adalah membantu mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap individu sehingga individu mampu mencapai tugas perkembangannya masing masing. Selain itu, menjadi konselor juga diatur dalam kode etik konselor dan memiliki 4 kompetensi dasar yang harus dimiliki wajib koselor yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.  Kompetensi dasar tersebut tentunya harus dibangun oleh seorang calon konselor agar mampu memberikan layanan yang maksimal bagi konseli yang dihadapinya. Sehingga, mengingat pentingnya sebuah peran konselor dalam mengptimalkan potensi individu, maka perlu diadakannya sebuah pengembangan buku ajar pengembangan kepribadian dan etika konselor. Tujuan diadakannya pengembangan buku ajar pengembangan kepribadian dan etika konselor adalah agar para calon konselor memiliki kemampuan dalam mengembangkan kepribadian dan etika saat menjadi konselor nantinya sehingga dapat menguasai empat kompetensi dasar konselor. Metode yang dilakukan yaitu menggunakan metode penelitian pengembangan Dick and Carey dengan sepuluh tahapan pengembangan yang disusun. Pengembangan buku ajar kepribadian dan etika konselor ini diharapkan mampu menjadi fasilitas para calon konselor dalam membentuk sebuah kepribadian dan etika yang sepatutnya dimiliki oleh seorang konselor.


Keywords


Konselor, Kepribadian dan etika konselor

Full Text:

PDF

References


Cahyarini, S. (2017, Februari 2). Studi Tentang Ciri-Ciri Kepribadian Konselor Sekolah Siswa Kelas Xi Smkn 3 Boyolangu Tulungagung. Artikel Skripsi, pp. 1-8.

Kartadinata, S. (2009). Peran ABKIN Dalam Pengembangan Profesi Konselor. Bandung.

Nina Permata Sari & Muhammad Andri Setiawan. (2018). Membangun Kompetensi Profesionalisme Konselor Berwawasan Surah Al Ashr. Konselor, 7(1), 9-14.

Prayitno & Amti . (2013). Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Putri, A. (2016). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antara Konselor dan Konseli. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1, 10-13.

Sutoyo, A. (2017). Peran Iman dalam Pengembangan Pribadi Konselor yang Efektif. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 1(1), 11-17.

Undang Undang 20 Tahun 2003


Refbacks

  • There are currently no refbacks.