PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA

Emilia Nurpitasari, Anugrah Tri Waluyo, Annisa Sofiana

Abstract


Tujuan artikel ini adakah mengkaji bagaimana pengembangan media dalam mengoptimalkan layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan media permainan tradisional “sunda manda” dalam upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa. Metode kajian menggunakan kajian literatur. Dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, Media bimbingan dan konseling merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bimbingan dan konseling dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.. Sehingga dalam hal ini diharapkan guru BK mampu menggunakan media bimbingan dan konseling se optimal mungkin. Maka diusulkan ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif. Ide dan gagasan tersebut berupa“Sunda Manda”, sebagai wujud inovasi dalam pengembangan media permainan tradisional. Media permainan sunda manda menjadi fokus yang menarik untuk dibahas dan diterapkan karena,dengan adanya media tersebut menjadikan kegiatan layanan bimbingan dan konseling lebih inovatif, efektif, menyenangkan, serta dapat merangsang keaktifan dan kreativitas siswa. Sunda manda sebagai bentuk inovasi media bimbingan dan konseling merupakan salah satu bentuk implementasi untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai luhur untuk dapat diwariskan kepada anak-anak sebagai generasi penerus.


Keywords


Media Bimbingan dan Konseling, Permainan Tradisional Sunda Manda, keterampilan sosial.

Full Text:

PDF

References


ABKIN. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Pengurus Besar ABKIN

Adistyasari, Ria. 2013. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kerja Sama Anak Dalam Bermain Angin Puyuh, skripsi: Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan UNSemarang, Semarang

Becker –Shaffer, 2009, Diagnosis and Therapy of the Glaucomas, 8th edition, Mosby Inc, 25–42, 75–78.

Bester G. 2007. Personality Development of the Adolescent: Peer Group Versus Parents. South African Journal of Education vol 27(2):177-190

Iswinarti. 2005. Identifikasi permainan tradisional Indonesia. Laporan hasil survey. Malang: Fakultas Psikologi UMM

Mu’tadin. 2006. Ketrampilan Sosial Remaja. (online), (http://www.idai.or.id/remaja). diakses 18 April 2019

Nasution. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Nursalim, M. 2015. Pengembangan Media Bimbingan Dan Konseling. Cetakan Ke 2. Jakarta: PT. Indeks

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud

Supandi. (2007). Modul Pengetahuan Tekstil PKK FPTKUPI. Bandung : Tidak Diterbitkan

Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Refbacks

  • There are currently no refbacks.