UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL

Salia Uriepa, Lailatul Jannah, Aulia Aji Sasongko

Abstract


Layanan bimbingan dan konseling merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengekspresikan diri dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji, kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan tugas perkembangan, serta arah peminatan mereka mengacu pada pemcapaian tujuan pendidikan. Dalam pelaksanaan konseling disekolah seringkali terjadi kendala yang secara tidak langsung menghambat proses pemberian layanan bimbingan dan konseling itu sendiri, salahsatu diantaranya yaitu kurangnya minat siswa dalam mengikuti layanan BK,Minat merupakan  suatu gagasan atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuru. Untuk meanarik minat siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling, konselor sekolah dituntut untuk mampu kreatif dalam mengemban tugasnya sebagai konselor sekolah, salah satu cara menarik minat siswa yaitu dengan menggunakan metode bermain permainan tradidional, dengan bermain para peserta didik akan lebih mampu menerima serta menikmati pemberian layanan oleh konselor sekolah. Penulis sebuah makalah  dengan judul “upaya meningkatkan minat siswa dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sekolah melalui permaianan tradisional” dengan tujuan memberikan gambaran kepada para konselor sekolah untuk dapat lebih kreatif dengan memanfaat permainan tradidional indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat siswa terhadap bimbingan dan konseling dan juga turut serta dalam melestarikan budaya indonesia berupa permainan tradisional indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu mengingat diera teknolgi seperti sekarang, para generasi muda sudah dihadapkan dengan segala sesuatu yang serba modern termasuk  dalam permaian, terdapat banyak game online yang menarik bagi para generasi mudah sehingga secara tidak langsung mereka akan berangsur angsur meninggalkan permainan tradisional.

 


Keywords


layanan BK ; minat siswa ; permainan tradisional

Full Text:

PDF

References


Sukardi dan Kusumawati. 2008. Proses Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Prayitno., & Erman Amnti, 1994, dasar-dasar bimbingan dan konseling, Jakarta : rineke cipta

Sigit Karya Utama, 2016, Skripsi: pengaruh permainan ular tangga terhadap minat siswa kelas VII SMP N 5 Kediri dalam mengikuti layanan konseling

Winkel, 2006. Bimbingan dan konseling di institut pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Santrock, John W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Edisi Kelima). Penerjemah Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Erman Sinaga, Yati Sumiharti). Jakarta: Erlangga.

Akhmad sugianto, 2017, teknik permainan balogo dalam layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan karakter kerja keras pada siswa SMP, proceeding seminar dan lokakarya nasional revitalisasi laboratorium dan jurnal ilmiah dalam implementasi kurikulum bimbingan dan konseling berbasis kkni, 4 – 6 Agustus 2017, Malang, Jawa Timur, Indonesia

Dewi, L.M. , & Christiana, E. 2014, Penerapan Modifikasi Permainan Tradisional Engklek Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas VII A Mts Negeri tulungagung: Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Vol. 15 (2): 112-123

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kementrian Agama Republik Indonesia. (Online), Tersedia: http://www.kemenag.go.id. ,diunduh 12 april 2019

Andriani, T. 2012. Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1): 121-136.

Nur, H. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1): 87-94.

Lacksana Indra, -, kearifan local permainan congklak sebagai penguatan karakter peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling


Refbacks

  • There are currently no refbacks.