IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI TEMBANG DOLANAN ANAK DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan penulisan ini untuk menanamkan pendidikan karakter melalui tembang dolanan anak. Tembang dolanan anak merupakan salah satu cara untuk menangkal di era revolusi industri 4.0 yang melanda di kehidupan sekarang ini. Biasanya tembang dolanan anak dilakukan dengan bermain sambil bernyanyi. Cublak-cublak suweng, menthog-menthok, lir-ilir, lintang sumebar, lepetan dan gundul-gundul pacul adalah salah satu tembang dolanan anak yang mengandung nilai-nili moral yang baik untuk dikembangkan dalam penanamkan pendidikan karakter pada anak. Bimbingan dan konseling sebagai komponen dan pilar pendidikan di sekolah dapat mengambil peran dalam pengembangan karakter anak/peserta didik. Salah satu layanan yang dapat dijadikan dalam pendidikan karakter yaitu bimbingan klasikal. Pelaksanaan bimbingan klasikal akan dimodifikasi sesuai dengan karakteristik anak yang suka bermain agar lebih mudah untuk ditangkap oleh anak. Hal ini berarti layanan bimbingan klasikal melalui tembang dolanan anak efektif untuk pendidikan karakter pada anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Americo, M Gina. 2014. “Journal of Research in Higher Education: Building Character through literacy with children’s literature”. AABRI Jurnal. Tahun XXIV. Volume 26. Nomor 2. Halaman 2. Amerika: The University of Tampa.
Danandjaja, James. 2002. Folklore Indonesia: Ilmu Gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Diperbanyak oleh Jurusan PPB FIP UPI untuk lingkungan terbatas.
Hajar, Vera Ariesta. 2017. Layanan Bimbingan Klasikal Dalam Meningkatan Kedisiplinan Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama 6 Bandar Lampung. Skripsi: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Negeri Raden Intan Jurusan Bimbingan Dan Konseling: Lampung
Kementrian Pendidikan Nasional. 2003. UUSPN: Fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Lickona, T. 1992. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility, New York:Simon & Schuster, Inc.
Maksudin. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muchlas Samani & Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Perss.
Sukoyo, Joko. 2017. Efektivitas Lagu-Lagu Berbahasa Jawa Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Siswa. Jurnal Kependidikan. Vol. 1 No. 2
Supeni, Siti. 2015. Strategi Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Tembang Dolanan Jawa Sebagai Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar Bumi 2 No 205 Laweyan Di Surakarta. Jurnal Eksplorasi.Vol. XVIII No. 1
Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan BK format klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling Disekolah. Bandung: Rizqi Press.
Zubaedi. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: Widya Aksara Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.