MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS ETNOMATEMATIKA

Khoirin Nida Fitria

Abstract


Artikel ini memaparkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa SMP melalui pendekatan matematika realistik berbasis etnomatematika. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil studi literatur dengan cara menganalisa, meringkas dan menyimpulkan beberapa penelitian terdahulu. Tinggi rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa dalam mengaitkan konsep-konsep matematika menjadi salah satu indikator pengajaran matematika di sekolah, khususnya sekolah menengah pertama. Kemampuan siswa dalam mengkoneksikan antar topik dalam matematika dan mengkoneksikan matematika dengan kehidupan sehari-hari, sangat penting bagi siswa karena keterkaitan itu dapat membantu siswa memahami topik-topik yang ada dalam matematika dan siswa dapat membuat model matematika dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya pengembangan kemampuan koneksi matematis siswa ini tidak dibarengi dengan kenyataan terjadi. Beberapa hasil penelitian menunjukan masih rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa khususnya siswa sekolah menengah pertama. Guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan koneksi matematis siswa yaitu dengan pendekatan matematika realistik berbasis etnomatematika.

Keywords


koneksi matematis; pendekatan matematika realistik; etnomatematika

Full Text:

PDF

References


Afriansyah, E. A. (2016). “Investigasi Kemampuan Problem Solving dan Problem

Posing Matematis Mahasiswa via Pendekatan Realistic”. Mosharafa: Jurnal

Pendidikan Matematika, 5 (3), 269-280.

Afriansyah, E. A. (2012). “Implementasi PMRI dalam Materi Sifat Komutatif dan

Asosiatif pada Bilangan Bulat untuk Level Siswa SD/MI”. Mosharafa: Jurnal

Pendidikan Matematika, 1 (1), 19–25.

Alamiah, U. S. & Afriansyah, E. A. (2017). “Perbandingan Kemampuan

Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model

Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan RME dan OpenEnded”. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (2), 207-216.

Hidayat, R., & Iksan, Z. H. (2015). “The Effect of RME On Students’ conceptual

Understanding of Linear Programming”. Creative Education, 6, 2438-2445.

[online]. Tersedia: http://file.scirp.org/pdf/CE_2015123013333885.pdf[23

November 2016]

Mulyasa, E. (2005). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK.

Bandung. Remaja Rosdakarya.

National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and Standards for

School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Rahayu, D. V. (2009). “Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa

Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan

Pembelajaran Konvensional”. Skripsi: STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Ruspiani. (2000). Kemampuan siswa dalam Melakukan Koneksi Matematika.

Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Putri, R. I., & Santosa, R. H. (2015). “Keefektifan Strategi React Ditinjau Dari

Prestasi Belajar, Kemampuan Penyelesaian Masalah, Koneksi Matematis,

Self Effecacy”. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Volume 2 – Nomor 2,

November 2015, (262 - 272). [online]. Tersedia:

http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index [26 November 2016].

Saminanto & Kartono. (2015). Analysis of Mathematical Connection Ability in

Linear Equation With One variableBased on Connectivity Theory.

International Journal of Educationand Research, Vol. 3 No. 4, hlm.259-270.

Subijanto. (2015). Kebijakan Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal di

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pekalongan. Jurnal Pendidikan dan

Kebudayaan, 21(2), 115–134.

Sugiman. (2008). Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah

Menengah Pertama. [online]. http://journal.uny.ac.id/index.php

/pythagoras/article/view/687.

Suherman, E., dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.

Bandung : Jica

Sumarmo. 2006. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada Siswa

Sekolah Menengah. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumarmo. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada Siswa

Sekolah Menengah. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Wahyudi, T., Zulkardi, & Darmawijoyo. (2016). Pengembangan Soal Penalaran

Tipe TIMSS Menggunakan Konteks Budaya Lampung. Jurnal Didaktik

Matematika, 3(1), 1–14.

Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan Matematika Realistik, Suatu Alternatif

Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by: