Pengembangan Lks Matematika Berbasis Jepara Local Wisdom Pada Materi Segi Empat Dan Segitiga Sebagai Wujud Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka

Muhammad Puji Ariyanto, Khoirina Muqtafia, Alda Azzatal Fahma, Erly Nurviyani, Jayanti Putri Purwaningrum

Abstract


Abstrak

Dewasa ini, pengetahuan budaya di kalangan siswa sudah semakin rendah sehingga diperlukan penguatan melalui proses belajar. Penguatan tersebut dapat dilakukan melalui pembelajaran matematika dengan melibatkan unsur etnomatematika. Apalagi saat ini, kurikulum merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk terus berinovasi dengan menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan tempat mengajar. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dalam membuat perangkat ajar, salah satunya LKS berbasis budaya untuk menunjang proses pembelajaran matematika. Tujuan penulisan artikel ini tak lain adalah memberikan sumbangsih pengetahuan mengenai pengembangan LKS Matematika Berbasis Jepara Local Wisdom pada materi segi empat dan segitiga sebagai wujud mengimplementasikan kurikulum merdeka. Berdasarkan metode studi literatur diperoleh kajian karya seni Jepara yang mengandung unsur matematika di dalamnya, terutama unsur segi empat dan segitiga. Karya seni tersebut seperti seni ukir, tenun troso, bangunan museum R.A. Kartini, budaya kupatan, dan sebagainya. Dari hasil kajian tersebut dapat dikembangkan menjadi sebuah perangkat ajar berupa LKS Matematika yang disusun dengan urutan mengenal budaya, mengidentifikasi, melakukan penemuan konsep, menyimpulkan, dan mencoba. Selain itu, LKS yang dikembangkan juga disertai contoh soal dan penyelesaian sehingga siswa dapat mengasah kemampuan berpikir matematisnya. Penggunaan LKS dalam pembelajaran akan menjadikan siswa lebih aktif, inovatif, dan kreatif sehingga sesuai dengan makna merdeka belajar dalam proses pembelajaran yaitu merdeka berpikir, merdeka berinovasi, merdeka belajar mandiri dan kreatif. Pengembangan perangkat ajar yang demikian bermaksud agar siswa di era sekarang dapat mengenal budaya yang ada di sekitarnya melalui kegiatan belajar matematika, sekaligus mampu mengetahui keterkaitan unsur matematika dengan budaya tersebut.

Abstract

Nowadays, cultural knowledge among students is getting lower so that reinforcement is needed through the learning process. This strengthening can be done through learning mathematics by involving elements of ethnomathematics. Especially at this time, the independent curriculum provides opportunities for teachers to continue to innovate by creating learning that is in accordance with the conditions and environment in which they teach. This can be used in making teaching tools, one of which is culture-based worksheets to support the mathematics learning process. The purpose of writing this article is none other than to contribute knowledge about the development of the Jepara Local Wisdom-Based Mathematics LKS on the material of rectangles and triangles as a form of implementing an independent curriculum. Based on the literature study method, it was obtained a study of Jepara artworks that contained mathematical elements in it, especially elements of rectangles and triangles. These works of art such as carving, troso weaving, the R.A. Kartini, kupatan culture, and so on. From the results of the study, it can be developed into a teaching tool in the form of Mathematics worksheets which are arranged in the order of knowing culture, identifying, making concept discoveries, concluding, and trying. In addition, the developed worksheets are also accompanied by examples of questions and solutions so that students can hone their mathematical thinking skills. The use of worksheets in learning will make students more active, innovative, and creative so that it is in accordance with the meaning of independent learning in the learning process, namely freedom to think, freedom to innovate, freedom to learn independently and creatively. The development of such teaching tools is intended so that students in the current era can get to know the culture around them through learning mathematics activities, as well as being able to find out the relationship between mathematical elements and that culture.


Keywords


etnomatematika;Jepara local wisdom;kurikulum merdeka;lembar kerja siswa matematika;segi empat dan segitiga

Full Text:

PDF

References


Affandy, S. 2017. Penanaman Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Perilaku Keberagaman Peserta Didik. Atthulab, 2(2): 192-2017.

Aritonang, I.B. dan Armanto, D. 2022. Peran Guru dalam Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika Siswa di Era Pandemic Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1): 302-3011.

Ariyanto, M.P., Diva, S.A., dan Khafidin, D. 2022. Kajian Etnomatematika Gebyok Ukir Desa Gemiring Kidul Jepara sebagai Bahan Ajar Matematika SMP. ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1): 41-53.

Astuti dan Sari, N. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas X SMA. Journal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2): 13-24.

Daga, A.T. 2021. Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3): 1075-1090.

Hidayanti, T.M. dan Ain, S.Q. 2021. Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Datar Kelas IV. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(2): 186-192.

Hidayat, S. 2021. Implikasi dan Konsekuensi Nilai-nilai Local Wisdom (Kearifan Lokal) dalam Kepemimpinan di Era Globalisasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10): 2113-2122.

Malikah, S., dkk. 2022. Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4): 5912-5918.

Mujiasih. 2016. Kearifan Lokal dan Kemampuan Spasial Geometris pada Karya Arsitektur Rumah Adat. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 444-452.

Nova, I.S. dan Putra, A. 2022. Eksplorasi Etnomatematika pada Cerita Rakyat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1): 67–76.

Nurafni, A., Pujiastuti. H dan Muttaqin . A. 2020. Pengembangan Bahan Ajar Trigonometri Berbasis Kearifan Lokal. Journal of Medives, 4(1): 71-80.

Pratiwi, J.W. dan Pujiastuti, H. 2020. Eksplorasi Etnomatematika pada Permainan Tradisional Kelereng. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2): 1–12.

Rohim, D.C. 2021. Eksplorasi Etnomatematika pada Motif Batik Troso Jepara sebagai Bahan Ajar bagi Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 7(2): 98-104.

Samingin, F. dan Asmara, R. 2016. Eksplorasi Fungsi dan Nilai Kearifan Lokal Dalam Tindak Tutur Melarang di Kalangan Penutur Bahasa Jawa Dialek Standar. Transformatika, 12(1): 28-43.

Sari, W.E., Waridah, dan Sukardi. 2019. Penerapan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Pemahaman Konsep Bangun Datar pada Siswa Kelas II SDN 7 Kebebu. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1): 54-64.

Sherly, Dharma, E., dan Sihombing, H.B. 2020. Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Konferensi Nasional Pendidikan, 183-189.

Sujarweni, V.W. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.

Sumarno. 2020. Analisis Isi dalam Penelitian Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jurnal Elsa, 18(2): 36-55.

Supsiloani. 2013. Dukungan Kearifan Lokal dalam Memicu Perkembangan Kota. JUPIIS, 5(2): 9-20.

Umam, N.K., Bakhtiar A.M., dan Iskandar H. 2019. Pengembangan Pop Up Book Bahasa Indonesia Berbasis Budaya Slempitan. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2): 1-11.

Utami, R.N.F., Hermanto, R., dan Muhtadi, D. 2021. Etnomatematika: Eksplorasi Seni Ukir Jepara. JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika, 7(1): 23-38.

Utari, T., Hobri, dan Oktavianingtyas, E. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Berorientasi Scientific Approach untuk Menumbuhkan Kemampuan Higher Order Thinking (HOT) Pokok Bahasan Persamaan Lingkaran pada Siswa SMA Kelas X. Kadikma, 8(2): 13-23.

Werdiningsih, C.E. 2022. Kajian Etnomatematika Pada Makanan Tradisional (Studi Kasus pada Lepet Ketan). Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika), 5(2): 112-121.

Yunus, R. 2013. Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula di Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1): 65-77.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by: