SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Inne Wahyuni, Faiza Renaldi, Asep Id Hadiana

Abstract


Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu wilayah di Bandung yang saat ini sedang mengalami perkembangan. Seiring dengan perkembangan wilayah, Kabupaten Bandung Barat masuk kedalam program penilaian adipura tetapi Kabupaten Bandung Barat belum pernah mendapatkan penghargaan adipura dikarenakan nilai yang dihasilkan dari kementrian tidak melampaui nilai yang telah ditentukan. Hal tersebut disebabkan adanya penurunan kualitas lingkungan pada suatu wilayah karena kurangnya transparansi informasi mengenai kondisi suatu wilayah pada setiap kecamatan sehingga sulit dalam mengetahui faktor penyebab penurunan kualitas lingkungan. Parameter yang digunakan sebagai tolak ukur kualitas lingkungan hidup menggunakan indikator penilaian adipura seperti penilaian mengenai sampah dan ruang terbuka hijau pada area pemukiman menengah sederhana, jalan arteri atau kolektor, perairan terbuka dan pertokoan. Dengan adanya Sistem Informasi Geografis ini dapat memetakan lokasi untuk mengetahui informasi lengkap dari setiap lokasi sesuai atau tidak dengan standar kelayakan sehingga masalah yang timbul dapat diperkecil serta dapat meningkatkan kecepatan dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisa dari masalah yang terjadi dilapangan. Metode pembuatan perangkat lunak menggunakan metode waterfall mulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, operasi dan pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini berupa Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui daerah yang mengalami penurunan kualitas lingkungan hidup yang divisualisasikan dalam bentuk peta sehingga pemantauan dapat dilakukan dengan mudah.

Keywords


Adipura; Kabupaten Bandung Barat; Kualitas Lingkungan Hidup; Sistem Informasi Geografis

Full Text:

PDF

References


Arham, Z., 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Pada Sebaran

Lokasi Tempat Pembuangan Sementara Sampah Kota. Seiminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi (SNATI), pp. B-18 - B23.

Daniyal, A., Wijaya, A. P. & Nugraha, A. L., 2017. Analisis Penentuan Lokasi Dan Rute

TPA Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Demak. Jurnal Geodesi

Undip, 6(4), pp. 79-88.

Farizki, M. & Anugoro, W., 2017. Pemetaan Kualitas Pemukiman Dengan Menggunakan

penginderaan Jauh Dan SIG Di Kecamatan Batam. Majalah Geografi Indonesia,

(1), pp. 40-45.

J., 1998. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Andi

Offset.

Marantika, M. Y., Subiyanto, S. & H., 2014. Analisis Geopasial Persebaran TPS dan TPA di

Kabupaten Batang Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip,

(1), pp. 228-240.

Mundiatun, D. & D. D., 2015. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. s.l.:Gava Media.

Murrai, S., 1999. GIS Work Book, Institute Of Industrial Science. Minatoku Tokyo:

University Of Tokyo.

Pressman, R. S., 2001. Software Engineering. s.l.:s.n.

S, R. A. & shalahuddin, M., 2018. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi

Objek. Bandung: BI-OBSES.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.