PENGARUH VISKOSITAS BIODIESEL CAMPURAN SOLAR-MINYAK SAWIT-ALKOHOL TERHADAP POTENSI PENURUNAN PERFORMA DAN PENINGKATAN EMISI JELAGA

Syarifudin Syarifudin, Agus Suprihadi, Heru Nurcahyo, Heru Nurcahyo, Dairoh Dairoh

Abstract


Energi terbarukan kelompok alkohol terbukti dapat mengurangi persentase emisi jelaga dan ketergantungan bahan bakar fosil. kelompok alkohol dipilih diantaranya karena viskositas yang rendah dan kandungan oksigen yang tinggi. Penambahan alkohol pada bahan bakar solar dengan basis tinggi mengakibatkan penurunan performa mesin. Hal ini disebabkan nilai kalor yang rendah dibandingkan solar. Oleh karena itu, perlu energi terbarukan lainnya agar ketergantungan bahan bakar fosil tetap terkurangi. Minyak sawit merupakan produk lokal berlimpah bahan baku yang dapat dijadikan campuran solar karena kandungan air yang kecil yaitu kurang dari 1%. Penelitian ini bertujuan mengobservasi propertis viskositas biodiesel campuran solar-minyak sawit-alkohol metanol, etanol, butanol dengan persentase minyak sawit yang bervariatif. Data hasil pengujian menunjukkan propertis viskositas biodiesel meningkat seiring kenaikan persentase minyak sawit. Kenaikan propertis viskositas tertinggi diperoleh pada biodiesel dengan campuran solar-minyak sawit-etanol dengan penambahan minyak sawit 85% sebesar 364,2% dibandingkan solar murni.


Keywords


alkohol; energi; viskositas; sawit

Full Text:

PDF

References


A. P. Huang J, Wang, Yaodong., Qin, Jian-bin., Roskilly, “Comparative Study of performance and emissions of a diesel engine using Chinese pistache and jatropha biodiesel,” pp. 1761– 1767, 2010.

R. Husain, J., Palaniradja, K., Alagumurthi, N., Manimaran, “Effect of Exhaust Gas Recirculation (EGR) on Performance and Emission of a Compression Ignition Engine with Staged Combustion (Insertion of Unburned Hydrocarbon),” Int. J. Energy Eng., vol. 2, pp. 285–292, 2012.

S. P. Prabakaran, B., Sundar, “Experimental Investigation on Performance, Emission and Ignation Delay Analysis of Biodiesel Addition in Diesel-Ethanol Blends,” Appl. Mech. Mater., pp. 26–32, 2015.

C. Sayin, “Engine Performance and Exhaust Gas Emission of Methanol and Ethanol-Diesel Blends,” Fuel, vol. 89, pp. 3410–3415, 2010.

N. C. Sachin M.K, Abdul S, Manida T, “Performance and emission assessment of optimally blended biodiesel-diesel-ethanol in diesel engine generator,” Appl. Therm. Eng., vol. 156, pp. 525–533, 2019.

S. Syarifudin, “Pengaruh Penggunaan Energi Terbarukan Butanol Terhadap Penurunan Emisi Jelaga Mesin Diesel Injeksi Langsung Berbahan Bakar Biodiesel Campuran Solar Dan Jatropa. Jurnal Infotekmesin,” Politek. Negeri Cilacap, vol. 10, p. 01, 2019.

Kurnia U.A.P dan Syaiful, “Performa dan Emisi Jelaga dari Mesin Diesel pada Putaran Rendah dengan menggunakan Bahan Bakar Campuran Biosolar dan Metanol Kadar Rendah,” JTM, vol. 2, p. 1, 2014.

M. P. . Anand K, Sharma R.P, “Experimental Investigation on Combustion, Performance and Emissions Characteristics of Neat Karanji Biodiesel and Its Methanol Blends in a Diesel Engine,” Elsevier, pp. 533–541, 2011.

H. A. Xue J, Grift T, “Effect of Biodiesel on Engine Performance and Emissions,” Renew. Sustain. Energy Rev., pp. 1761–1767, 2011.

H. M. Karabektas M, Ergen G, “Effect of the blends containing low ratios of alternative fuels on the performance and emission characteristics of a diesel engine,” Elsevier, vol. 4, p. 3639, 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.