ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKUNTANSI HOLDING BADAN USAHA MILIK DESA
Abstract
Penelitian ini membahas pengembangan arsitektur enterprise (EA) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk mengatasi masalah antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan holding BUMDes. Hasil identifikasi menunjukkan adanya masalah tentang kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan informasi keuangan pada dua institusi tersebut dalam lingkup kerjasama bisnis. Informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh holding BUMDes dalam menjalankan fungsinya sebagai pembina dan mitra usaha BUMDes maupun bagi pemangku kepentingan BUMDes untuk melakukan strategi bisnis. Setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut, kesenjangan tersebut bersumber dari belum adanya integrasi data dan standarisasi pola pencatatan data transaksi akuntansi pada proses bisnis yang dijalankan oleh BUMDes. Kesenjangan tersebut akan dipersempit dengan membuat rancangan EA untuk SIA menggunakan TOGAF dengan ruang lingkup holding BUMDes. Agar hasil rancangan EA yang dikembangkan dari tahap arsitektur visi hingga arsitektur teknologi mampu menyajikan gambaran alternatif solusi yang sistematis terhadap masalah yang dihadapi, maka rancangan EA akan menggunakan metode ADM. Validasi menggunakan metode presentasi dan wawancara untuk memperoleh kesesuaian antara hasil rancangan EA dan kebutuhan mengenai gambaran solusi masalah yang terjadi di BUMDes dan holding BUMDes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barthelemy D, Caraglio Y (2007). "Plant Architecture: A Dynamic, Multilevel and Comprehensive Approach to Plant Form, Structure and Ontogeny" (PDF). Annals of Botany. Berkley: Oxford University Press. 99: 375–407. doi:10.1093/aob/mcl260
Bodnar, G. H., & William, H. S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
BUMDes, F. (2017). Rekapitulasi Laporan Keuangan BUMDes Kulon Progo. Yogyakarta. Cushing, B. E. (1991). Sistem Informasi Organisasi dan Perusahaan (Edisi ke-3 ed.). Jakarta:
Erlangga.
Fritzer, B., & Pigneur, Y. (2015). A visual approach to business IT alignment between business
model and enterprise architecture. International Journal of Information System Modeling and Design (IJISMD), 1-23.Parker M. M., Benson R. J. and Trainor H. E., Information Economics: Linking Business Performance to Information Technology, New Jersey USA: Prentice-Hall, Inc, 1988
Hall, J. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Buku I. jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Haryono, K. (2015). Model Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi Pada Organisasi Sektor
Publik. Teknomatika Vol 7 , 43-56.
Horne, J. C., & Wachowicz, J. M. (2005). Fundamentals of Financial Management. Stanford:
Financial Times Prentice Hall.
Jejaring BUMDes Seluruh Indonesia. (2017, 12 22). PT Mitra BUMDes Nusantara Akan Jadi
Holding Induk BUMDes. Retrieved 06 15, 2018, from BUMdes.id:
http://bumdes.id/2017/12/pt-mitra-bumdes-nusantara-akan-jadi-holding-induk-bumdes/ Kroenke, M.D. (1998) Database Processing, Prentice Hall Inc
Lapalme, J., Gerber, A., Merwe, A. v., Zachman, J., Vries, M. D., & Hinkelmann, K. (2016).
Exploring the future of enterprise architecture: A Zachman perspective. Computer in Industry,
-113.
Luftman, J., & Ben-Tvi, T. (2010). Key issues for IT executives 2010: judicious IT investment
continue post-recession. MIS Quarterly Executive.
Mulyadi. (2013). Sistem Akuntansi (3 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Narman, P., Buschle, M., & Ekstedt, M. (2014). An enterprise architecture framework for multi-
attribute information systems analysis. Switzerland: Springer.
Niemi, E., & Pekkola, S. (2017). Using enterprise architecture artefacts in an organisation. Bristol: Enterprise Information Systems.
Pembina, Dewan, Kulon Progo, (2016), Petunjuk Penyajian Laporan Keuangan BUMDes
Ullah, A., & Lai, R. (2013). A systematic review of business and information technology alignment.
ACM Transactions on Management Information Systems (TMIS), 4.
Refbacks
- There are currently no refbacks.