STUDI PENGARUH SHOT PEENING PADA PERMUKAAN Cu35Zn TERHADAP KETAHANAN KOROSI

Bambang Hari Priyambodo, Suhartoyo Suhartoyo, Sugeng Slamet

Abstract


Logam paduan dengan unsur utama tembaga (Cu) dan seng (Zn) biasa kita sebut sebagai kuningan. Kuningan digunakan industri untuk membuat berbagai komponen logam. Logam dengan matrik tembaga ini mempunyai sifat mampu cor, mampu tempa dan mempunyai ketahanan korosi yang baik. Perlakuan permukaan pada kuningan bertujuan memperbaiki sifat yang dimiliki. Kuningan untuk komponen mesin harus mampu menahan beban statis dan dinamis. Propeller kapal dari bahan kuningan harus mampu menahan beban aksial dan memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Peningkatan sifat pada kuningan tersebut dapat dilakukan dengan metode shot peening. Shot peening dilakukan dengan menembakkan bola-bola baja berdiameter 0,5 mm dengan kekerasan 40-50 HRC, jarak tembak 100 mm, dan tekanan tembak 8 Bar. Variasi durasi dilakukan selama 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 menit. Kuningan hasil shot peening dapat meningkatkan ketahanan korosi. Penambahan durasi waktu shot peening dapat menurunkan laju korosi. Ketahanan korosi dapat ditingkatkan sekitar 2,7 kali lipat dari raw material yaitu sebesar 0,028 mpy.


Keywords


Kuningan; durasi; shot peening; laju korosi; NaCl

Full Text:

PDF

References


ASTM G5-94, (1999), Standard Reference Test Method for Making Potentiostatic and Potentiodynamic Anodic Polarization Measurement, 1999.

Bacon, A.L., (2003), A technical study of the alloy compositions of ‘Brass’ wind musical instruments (1651-1867) utilizing non-destructive X-Ray fluorescence, Volume1, thesis, Institute of Archaeology University College London, University of London.

Febriyanti, E., Priadi, D., Riastuti, R., (2015), Pengaruh Thermomechanical Controlled Processed (TMCP) terhadap penghalusan butir dan sifat mekanik paduan Cu-Zn 70/30, Metalurgi (2015) 3. LIPI, Jakarta pp. 141-148.

Febriyanti, E., Suhadi, A., Priadi, D., Riastuti, R., (2016), Pengaruh peningkatan % reduksi terhadap struktur mikro dan sifat mekanik paduan kunungan Cu-Zn 70/30 setelah proses warm rolling pada suhu 400oC, M.P.I volume 10. No.3, pp.163-172.

Fletcher, N., 2012, Materials and Musical instruments, Acoustic Australia, 40(2), pp.130-133. http://perikanan38.blogspot.com/2017/12/mengenal-jenis-propeller-di-kapal.html https://id.aliexpress.com/item/JinBao-Bb-Pocket-trumpet- with- ABS-case-Customized-your-own

instrument/1893615142.html.

H. Ma, S.Chen, L. Niu, S. Zhao, S.Li, D. Li., (2002), Inhibition of Copper Corrosion by Several

Shifts Bases in Aerated Halide Solution, J. Appl. Electrochem, Vo. 32, pp. 65-72.

Iswanto, P.T., Malau, V., Priyambodo, B.H., Wibowo, T.N., Amin, N., (2017), Effect of Shot- Peening on Hardness and Pitting Corrosion Rate on Load-Bearing Implant Material AISI 304,

Materials Science Forum, Vol. 901.

Jones, D.A., 1991, Principles and Prevention of Corrosion, Mc Milman Publishing Company, New York.

Majanasastra, S.B.R., (2016), Analisis sifat mekanik dan struktur mikro hasil proses hydroforming pada material tembaga (Cu) C84800 dan aluminium (Al) 6063, Jurnal ilmiah teknik mesin,

Vol. 4 No. 2, Universitas Islam 45 Bekasi.

Priyambodo, B.H dan Yaqin, R. I., (2018), Studi Durasi Electroplating Ni-Cr pada AISI 316L terhadap Laju Korosi dalam Media 3,5% NaCl, Konferensi Ilmiah Teknologi Texmaco 1, pp. 99-103.

Priyambodo, B.H., Slamet, S., Suhartoyo dan Sriyanto, (2018). Peningkatan Ketahanan Korosi pada Permukaan Cu40Zn dengan Proses Shot Peening Variasi Tekanan Tembak. Prosiding

SNATIF Ke-5, ISBN: 978-602-1180-86-0, pp.655-660.

Slamet, S.,(2016), The effect of Cu concentration on unidirectional solidification process for micro structure of Al-Cu Alloy, ISSN: 1979-6870, thesis, Universitas Gadjah Mada.

Slamet, S. dan Qomaruddin, (2019), Karakterisasi bilah gamelan berbahan kuningan Cu22Zn melalui proses HPDC dan hot forging, Jurnal Metalurgi dan Material Indonesia. ISSN: 2654-4962,

Vol. 2, No. 2.

Slamet, S., Priyambodo, B.H., Suhartoyo dan Yaqin, R.I., (2018). Pengaruh Durasi Waktu Shot

Peening pada Permukaan Logam Kuningan terhadap Ketahanan Korosi. Prosiding SNATIF Ke-5, ISBN: 978-602-1180-86-0, pp. 661-666.

Sumarsam, (2002), Introduction to Javanese gamelan notes for music 451 (Javanese gamelan-beginners), Wesleyan University, Middletown.

Surdia, T., Chijiiwa, K., (1975), Teknik pengecoran logam, Cetakan I, Pradnya Paramita, Jakarta. Taufikurahman, Safei, Hardianto I., (2005), Analisa sifat mekanik bahan paduan tembaga-seng

sebagai alternatif pengganti bantalan gelinding pada lori pengangkut buah sawit, Jurnal teknik mesin Vol.7 No. 2, Univesitas Petra Surabaya, pp. 77-84.

Wibowo, T.N., Iswanto, P.T., Priyambodo, B.H., Amin, N., (2016), Pengaruh Variasi Waktu Shot

Peening terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Permukaan Pada Material Implan Aisi 304, Jurnal Rotor, pp. 70-73.

Yaqin, R. I., Iswanto, P. T., Priyambodo, B.H., Kondi Maliwemu, E. U. (2017). Pengaruh durasi shot peening terhadap struktur mikro dan kekerasan permukaan pada AISI 316L, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Kedirgantaraan (SENATIK), III, 0–4. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.28989/senatik.v3i0.120


Refbacks

  • There are currently no refbacks.