SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA KABUPATEN BANDUNG BARAT

Rikshainy Sekar Vinanjung, Faiza Renaldi, Fajri Rakhmat Umbara

Abstract


Kabupaten Bandung Barat memiliki pergerakan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang berkontribusi besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) serta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terdapat pada Pemerintakan Kabupaten Bandung Barat. Terdapat sebanyak 4000 UMKM aktif melakukan kegiatan usaha yang didukung dengan potensi penduduk daerah. Namun pada Diskopukm belum memiliki pengelolaan data UMKM yang baik dan terintegrasi dengan BPKD yang mengakibatkan tidak tersampaikannya informasi mengenai besar potensi UMKM terhadap pendapatan asli daerah. Luasnya wilayah Kabupaten Bandung Barat dan keterbatasan Diskopukm dalam mengelola usaha yang ada, menimbulkan perilaku pemanfaatan lahan untuk kegiatan usaha dengan sewenang-wenang dan tidak terdaftar menimbulkan persaingan bisnis yang cukup tinggi di kalangan pelaku usaha, hal ini berpengaruh terhadap penghasilan yang menyebabkan kesenjangan ekonomi, kurangnya ketaatan pajak dan semakin melemahnya penerimaan perpajakan UMKM. Sistem informasi geografis pemetaan potensi pendapatan asli daerah dalam penelitian ini akan ditekankan pada pengelolaan data yang tereferensi secara spasial menggunakan Google Maps Api yang memudahkan Diskopukm dan BPKD untuk melihat perkembangan setiap daerah yang terdapat pada wilayah Kabupaten Bandung Barat dan penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi waterfall yang akan diuji menggunakan pengujian Blackbox Testing untuk menguji kesesuaian fungsi sistem informasi geografis. Berdasarkan penelitian dan pembangunan dihasilkan suatu sistem yang dapat Menggunakan data Oleh karena itu penggunaan sistem yang dapat mengelola sebaran UMKM berdasarkan lokasi, jenis usaha, jumlah aset dan omzet melalui data yang tereferensi secara spasial dengan kemampuannya yang strategis sehingga menghasilkan analisis yang bermanfaat untuk menjawab kebutuhan BPKD dalam menentukan kebijakan pemerataan pembangunan, sehingga pendapatan asli daerah yang berfokus pada UMKM tidak mengalami kemunduran dan tetap sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

Keywords


Data Spasial; Google Maps API; Pajak, Pendapatan Asli Daerah; Sistem Informasi Geografis; UMKM

Full Text:

PDF

References


Alaeddinoglu, Faruk, & Ali Selcuk Can, 2011. Identification and Clasification Of NatureBased Tourism Resources: Western Lake Van Basin, Turkey. Perocedian - Social and

Behavioral Science, pp.198-207.

Aprianti, Rehulina, & Rully Firman, 2014. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Dalam Penentuan Lokasi Perumahan di Kota Depok." Prosiding Seminar Ilmiah

Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT), pp.321-330 Vol.8 ISSN: 2302-

Dyah, Nur Rochmah & Efawan Retza Arsandy, 2015. Sistem Informasi Geografis Tempat

Praktek Dokter Spesialis Di Provinsi D.I Yogyakarta Berbasis Web. Jurnal

Informatika Mulawarman, pp.65-72 Vol.10 No.1

Eddy Prahasta, Sistem Informasi Geografi.Bandung: Informatika, 2009.

Kholil, 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Aplikasi Pelaporan Dan

Pelacakan Kejahatan Berbasis Android. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi,

pp.51-58 Vol.6 No.1.

Rahayuningsih, Tri, Harini Muntasib & Lilik Budi Prasetyo, 2016. Nature Based Tourism

Resources Assessment Using Geographic Information System (GIS): Case Study in

Bogor. Procedia Environmental Sciences, pp.365-375.

Rastuti, Leon Andretti Abdillah, & Eka Puji Agustini, 2015. Sistem Informasi Geografis

Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web. Student Colloquium Sistem

Informasi dan Teknik Informatika, pp.53-58.

Rindo, Akhmad, and Berliana Kusuma Riasti, 2011. Pembangunan Sistem Informasi

Geografis Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Kudus Berbasis Web.

Journal Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, pp.27-33 Vol.3 No.2.

Setiadi, Tedy, & Jefree Fahana, 2010. Pengembangan Aplikasi Untuk Menentukan Daerah

Pencemaran Limbah Home Industry Berbasis Sistem Infromasi Geografis. Jurnal

Informatika, pp.488-495 Vol.4 No.2.

Setiawan, Arif, & Fajar Nugraha, 2015. Sistem Informasi Geografis Pemetaan UMKM

Rokok Berpotensi Pajak. Prosiding SNATIF Ke-2, pp.371-376 ISBN:978-602-1180-

-1.

Sutriadi, Ridwan, & Agustiah Wulandari, 2014. Towards A Communicative City:

Enchancing Urban Planing Coordination by The Support of Information and

Communication Technology. Case Study Bandung Metropolitan Area, Indonesia.

Procedia - Social and Behavioral Sciences, pp.76-81.

UUD Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 2004.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah, 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.