PROTOTIPE PENGATUR KELEMBAPAN TANAH SEKALIGUS PENYIRAMAN OTOMATIS (PROMATAN SERATIS)

Wahyu Titis Satria Utama, Syaefudhin Syaefudhin, Aditya Putra Yusanta, Febriani Dara Ninggar

Abstract


Kelembapan tanah sangat penting untuk proses pelapukan mineral, bahan organik, tanah, dan media gerak unsur hara di akar-akar tanaman. Oleh karena itu dibuatlah alat ukur kelembapan tanah sekaligus penyiraman otomatis dengan system mikrokontroler NodeMCU ESP 32S yang memanfaatkan hubungan air dan tanah. Tujuan penelitian membuat alat ukur kelembapan Tanaman hias sekaligus penyiraman otomatis , mengukur kelembapannya pada tingkat kelembapan yang berbeda. Penelitian ini menitik beratkan pada mikrokontroler NodeMCU ESP 32S dan soil moisture sensor. Metode yang digunakan adalah mengukur langsung kelembapan tanaman dengan cara, yaitu menanam soil moisture sensor ke tanah kemudian mikrokontroler akan menampilkan hasil pengukurannya di LCD dan menunjukan indikator lampu kelembapan. Apabila data tingkat kelembapan yang didapatkan rendah maka lampu akan menyala warna merah dan alat akan menyiram tanaman hias secara otomatis, sedangkan jika data menunjukkan tingkat kelembapan yang tinggi maka lampu akan menyala warna hijau dan tidak akan menyiram tanaman hias. Hasil uji coba melalui sistem ini yang dilakukan di senta tanaman hias desa Nglurah Tawangmanggu menunjukkan bahwa penyiraman otomatis lebik efektif daripada penyiraman yang dilakukan secara manual karena penyiraman otomatis yang dilakukan mengunakan metode pengukuran kelembapan sesuai tanaman hias tersebut.

Keywords


Kelembapan; Otomatis; Penyiraman; Tanaman Hias

Full Text:

PDF

References


Andri K B. 2013. Analisis Rantai Pasok dan Rangati Nilai Bunga Krisan di Daerah Sentra

Pengembangan Jawa Timur.10(1):1-10.

Dede Sumantri, 2012, Peningkatan Kinerja Mesin Rapid Prototyping Berbasis Fused

Deposition Modelling, Universitas Indonesia, Jakarta.

Erdyanto H, Arif L F, Galih J S, Masruroh, Herlambang S P. 2017. Top Coys ( Automated

Plant Controlling Systems): Solusi Pengendalian Lingkunagn Pada Budidaya Bunga

Krisan Di Asosiasi Tani “Astha Bunda” Kaliurang. 1(1):86-91.

Gani, S. H., Musa, D. T., & Nismayati, A. (2015). Rancang Bangun Sistem Penyiram Tanaman

Secara Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor Sen0057 Berbasis

Mikrokontroleler Atmega328p. Gravitasi, 13(1), 18-21.

Jacquline M.S. Waworundeng, Novian Chandra Suseno, Roberth Ricky Y. Manaha (2017).

Perancangan alat Penyirama Otmatis Berbasis Sensor dan Mikrokontroler. Universitas

Klabat. Seminar Nasioanal Multi Disiplin Ilmu p-ISSN: 2598-4969 , e-ISSN = 2598-

Vol 1. 2.

Paiman, Yudono, A., Sunarminto, B. H., & Indradewa, D. (2014). Pengaruh Karakter

Agronomis dan Fisiologis terhadap Hasil pada Cabai Merah (Capsicum annuum L.).

AgroUPY, 6(1), 1-13.

Pratomo A G, Kuntoro B A. 2013. Aspek Sosial Ekonomi dan Potensi Agribisnis Bunga

Krisan di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. 4(2): 70-76

Sawidin S, Olga E M, Tracy M. 2015. Monitoring Kontrol Greenhouse untuk Budidaya

Tanaman Bunga Krisan dengan Lab View. 4(4)

Stefanus dan D. Setia. 2013. Alat Pengukur Kelembaban Tanah Berbasis Mirokontroler PIC

F84.” Indonesian Journal Of Physics”. 3(1):36-40.

Supriyono, H., Ariwibowo, S., & Irsyadi, F. T. A. (2015). Rancang-Bangun Pengering Panili

Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Prosiding Simposium Nasional RAPI XIV – 2015

FT UMS, ISSN: 1412-9612.

Widiharto (2017). Skripsi. Sistem Penyiraman tanaman yang dapat dimonitor dengan

komputer dan perangkat mobile.Universitas Muhammadiyah surakarta.

Yahwe, C. P., Isnawaty, & Aksara, L. M. F. (2016). Rancang Bangun Prototype Sistem

Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan Hasil Penyiraman Tanaman

“Studi Kasus Tanaman Cabai dan Tomat”. semanTIK, 2(1), 97-110.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.