IMPLEMENTASI NON BLIND WATERMARKING DENGAN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT)M PADA GAMBAR WARNA

Abstract

Teknik watermarking pada metode non blind telah dilakukan oleh beberapa peneliti namun masih menggunakan gambar grayscale. Pada makalah ini kami mengimplementasikan non blind watermarking pada gambar berwarna. Dengan layer Red, Green, dan Blue maka operlu tiga kali proses penyisipan yang terpisah. Hal ini juga berlaku untuk proses ekstraksi pesan. Algiritma yang digunakan adalah Discrete Cosine Transform (DCT) yang termasuk dalam domain frekuensi, hal ini menjadi salah satu kelebihan DCT karena domain frekuensi lebih tahan serangan dibanding domain spasial. DCT diimpementasikan pada koefisien DC. Keunggulan lain DCT yaitu tahan terhadap serngan kompresi gambar. Model operasi DCT yang menyebabkan banyak perubahan piksel telah dieliminasi oleh Discrete Wavelet Transform (DWT). Sehingga dalam makalah ini akan dilakukan kombinasi antara DCT dan DWT untuk non blind watermarking. Hasil pengujian pada 3 buah gammbar berwarna yang dievaluasi menggunakan Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), Structural Similarity Index Measuremen (SSIM) pada proses penyembunyian pesan, sedangkakn Cross Correlation (CC) digunakan untuk mengevaluasi proses ekstrasi pesan.