SISTEM PAKAR PROGRAM DIET MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Abstract

Peningkatan kemakmuran di kota Jakarta diikuti oleh perubahan gaya pola hidup dan kebiasaan pola makan. Pola makan, terutama di kota besar, bergeser dari pola makan tradisional ke pola makan modern yang dapat menimbulkan mutu gizi dan jumlah kalori yang tidak seimbang. Perubahan pola makan dan aktifitas fisik ini berakibat semakin banyaknya penduduk tertentu yang mengalami pola makan yang tidak teratur sehingga berdampak kepada asupan kalori makanan yang berlebih sehingga menyebabkan kegemukan atau obesitas. Disamping itu, kekurangan asupan kalori juga dapat mengakibatkan kekurangan berat badan. Kalori adalah satuan energi. Maka tepatnya, tubuh membutuhkan energi dalam satuan kalori. Energi dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta beraktivitas. Energi di dapatkan dari makanan. Itulah kenapa setiap makanan memiliki kalori dalam jumlah yang berbeda-beda. Salah satu metode untuk menghitung jumlah kalori sehari-hari yang dibutuhkan oleh tubuh dalam satuan kilokalori menggunakan rumus Harris Benedict. Jumlah asupan kilokalori harian yang direkomendasikan adalah untuk menjaga berat badan agar tetap normal. Penelitian ini membuat Sistem Pakar yang menggunakan Algoritma Forward Chaining. Sistem Pakar ini dibuat untuk memudahkan pengguna khususnya yang akan memantau asupan kalori untuk melakukan penurunan dan penaikan berat badan dengan cara menentukan jumlah kalori ideal agar fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik. Perhitungan jumlah kalori dibagi menjadi dua berdasarkan jenis kelamin. Pengguna dapat melakukan konsultasi dengan cara berinteraksi langsung dengan sistem dan menjawab beberapa pertanyaan seputar aktifitas fisik yang diajukan oleh sistem. Dari pertanyaan tersebut maka dihasilkan jenis aktifitas fisik yang akan berkaitan dengan jumlah asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori pengguna.