Efektivitas Pemasangan Perangkap Atraktan Metil Eugenol terhadap Pengendalian Bactrocera sp. di Perkebunan Jambu Citra

Nova Laili Wisuda, Shodiq Eko Ariyanto

Abstract


Jambu Citra (Syzigium samarangense) adalah komoditas buah lokal yang digemari diIndonesia. Jambu citra mengalami penurunan kualitas dan produksi karena faktor serangan hamapenyakit. Bactrocera merupakan genus lalat buah yang paling merusak pada komoditas jambu citra.Pengendalian Bactrocera sp. yang tepat dengan resiko rendah terhadap lingkungan adalah caraterbaik sehingga tidak merugikan petani dan konsumen. Pemasangan perangkap dengan bahanatraktan metil eugenol merupakan salah satu cara yang cukup efektif digunakan di tanaman buah,namun untuk di pertanaman jambu citra belum dilakukan penelitian tentang efektivitas metode initerhadap serangan Bactrocera sp. secara lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan di Perkebunanjambu citra, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus pada Januari- Juni tahun 2021. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui efektivitas perangkap atraktan metil eugenol terhadappengendalian Bactrocera sp. di perkebunan jambu citra. Perangkap yang digunakan adalah jenisLynifield yang telah dimodifikasi. Pemasangan perangkap dilakukan 3 kali dengan interval 1 minggusekali. Penelitian kualitatif dengan mengkonfirmasi spesies Bactrocera yang menyerang jambu citradan mencocokan dengan lalat buah yang terperangkap. Penelitian kuantitatif dengan uji t one taileddan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan spesies Bactrocera dorsalis terkonfirmasisebagai spesies yang menyerang jambu citra dan terperangkap di perangkap. Dalam uji tmenunjukkan pemasangan perangkap signifikan menurunkan buah rusak akibat Bactrocera dorsalisdari 14,5± 2,27 kg/ pohon menjadi 4,3± 1,34 kg/ pohon, hal ini diperkuat dari hasil regresi linierdengan multiple R antara jumlah lalat buah terperangkap dan frekuensi pemasangan korelasi sangatkuat sebesar 0,95 serta berpengaruh terhadap buah terselamatkan dari Bactrocera dorsalis.

Keywords


lalat-buah, hortikultura, PHT, hama, diptera, pemikat

Full Text:

PDF

References


Kuswandi. 2008. Produksi Benih Jambu Air Secara Klonal. Balai Penelitian Tanaman Buah

Tropika.

PHA. 2018. The Australian Handbook for the Identification of Fruit Flies (Version 3.1) (M.

Schutze, J. McMahon, M. Krosch, F. Strutt, J. Royer, M. Bottrill, N. Woods, S. Cameron, B.

Woods, & M. Blacket (eds.); 3.1). Plant Health Australia.

Aryuwandari, V. E. F., Trisyono, Y. A., Faveri, S. De, & Vijaysegaran, S. (2020). Survey of

Fruit Flies ( Diptera : Tephritidae ) from 23 Species of Fruits Collected in Sleman, Yogyakarta.

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 24(2), 122–132.

Reddy, K. V., Devi, Y. K., & Komala, G., 2020. Management Strategies For Fruit Flies in

Fruitcrops-A Review. JETIR, 7(12), 1472–1480.

BKP. (2015). Pedoman Pemantauan Lalat Buah. Badan Karantina Pertanian.

FAO. 2019. Fruit Sampling Guidelines for Area-Wide Fruit Fly Programmes Fruit Sampling

Guidelines for Area-Wide Fruit Fly Programmes Edited by Joint FAO / IAEA Programme of

Nuclear Techniques in Food and Agriculture Joint FAO / IAEA Programme of Nuclear

Techniques i (W. R. Enkerlin, J. Reyes, & G. Ortiz (eds.); 1st ed.). Food and Agriculture

Organitation.

Siwi, S. ., & Hidayat, P., 2006, Taksonomi dan Bioekologi Lalat buah penting Bactrocera

spp. (Diptera: Tephritidae) di Indonesia 2nd Ed., Balai Besar penelitian dan Pengembangan

Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik pertanian, Bogor.

Zeng, Y., G. V. P. Reddy, Z. Li, Y.Qin, Y. Wang, X. Pan, F. Jiang & F. Gao, Z. Zhao,

, Global distribution and invasion pattern of oriental fruit fly, Bactrocera dorsalis

(Diptera: Tephritidae), J Appl Entomol. 2018;1–12.

Putri, K. A. & T. S. Syamsudin, 2019, Infestasi Lalat Buah (Bactrocera spp.) Pada Buah Jambu Air

Madu (Syzygium samarangense) di Sumatera Utara, Jurnal Jeumpa, 6(2), 236- 244.

Liu H., D. Zhang, Y. Xu, L. Wang, D. Cheng, Y. Qi, L. Zeng, Y. Lu, Invasion, expansion,

and control of Bactrocera dorsalis (Hendel) in China, Journal of Integrative Agriculture,

(4): 771–787.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.