PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH (SENTRA IKM) TENUN DI KABUPATEN BENGKALIS DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

M Hamid, Jahrizal Jahrizal, Dahlan Tampubolon

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan lokasi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun yang optimal di Kabupaten Bengkalis. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat analisis dalam pengambilan keputusan. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan informan kunci dari lembaga pemerintahan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Bukit Batu merupakan lokasi paling prioritas untuk sentra IKM Tenun di Kabupaten Bengkalis, dengan skor sebesar 40,5 persen. Selanjutnya, Kecamatan Bengkalis mendapatkan peringkat kedua dengan nilai 37,9 persen, dan Kecamatan Bandar Laksamana juga menjadi salah satu pilihan lokasi sentra IKM Tenun yang potensial. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek ini, penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang komprehensif bagi pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk mengembangkan serta mendukung sentra IKM Tenun di Kabupaten Bengkalis.


Keywords


AHP; Sentra IKM; Tenun

Full Text:

PDF

References


Hoover, E. M. (1948). The location of economic activity. New York: McGraw-Hill Book Company.

Moses, L. N. (1965). The location of economic activity: A critical survey of the theory. London: Macmillan and Company Limited.

Sjafrizal. (1981). Teori lokasi dan aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.

Losch, A. (1954). The economics of location. New Haven: Yale University Press. Greenhut, M. L., & Ohta, H. (1975). Spatial price theory and market area analysis.

The Annals of Regional Science, 9(2), 51-74. doi: 10.1007/BF01285368

Kornita, D. (2021). Teori lokasi: Pengertian, konsep, faktor penentu, dan contohnya. Unri press.

Sjafrizal. (2018). Pengembangan wilayah ekonomi: Teori, konsep, dan aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wiyadi. (2009). Pengantar bisnis dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Aini, N., Hadi, M. T., & Asmoro, D. (2020). Analisis daya saing industri tenun di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 11(1), 25- 38. doi: 10.21009/jrmsi.011.1.03

Anton, S., Wijayanti, N. D., & Alimudin, A. (2015). Strategi pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) dalam meningkatkan daya saing di Indonesia. Jurnal Bina Ekonomi, 19(1), 49-60. doi:10.123456/jbe. v19i1.134

Atri, S., & Misra, G. (2019). Determinants of competitiveness in the handloom industry: Evidence from India. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 13(5), 608-625. doi: 10.1108/JEC-12- 2018-0127

Harjanti, D. W., & Pratiwi, R. D. (2020). Analisis daya saing industri kerajinan tenun di Indonesia. Jurnal Teknik Industri, 22(1), 51-61. doi: 10.9744/jti.22.1.51-61

Kusumawati, A., Hidayat, I., & Pranoto, E. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan daya saing industri tenun di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Teknik Industri, 21(2), 99-112. doi: 10.9744/jti.21.2.99-112

Muhammad, A., Yuliansyah, S., & Gofur, M. A. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sentra kerajinan tenun di Desa Kuala Selamat, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Jurnal Pemberdayaan Ekonomi dan Bisnis, 4(1), 44-54. doi: 10.31949/jpeb. v4i1.2545

Nuraini, F., Hidayat, I., & Pranoto, E. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi produksi sentra IKM di Kabupaten Jember. Jurnal Pengembangan Kota, 9(1), 52-60. doi: 10.14710/jpk.9.1.52-60

Ratnasari, T. (2013). Peranan industri kecil dan menengah dalam perekonomian nasional. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 1(1), 45-52.

Setyawati, R. (2018). Analisis pengaruh kebijakan otonomi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 14(1), 29-42. doi:10.29259/jep. v14i1.6896

Sumarsono, B., & Widodo, A. (2018). Pengaruh kebijakan pengembangan kawasan sentra industri terhadap daya saing industri mikro dan kecil. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 19(1), 39-56. doi: 10.29244/jep.19.1.39-56

Yuliana, E., & Suprayitno, E. (2019). Analisis ekonomi pengrajin anyaman pandan di Desa Kedungkancana, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(3), 199-208. doi: 10.18343/jipi.24.3.199

Yusuf, M., & Muladno, M. (2019). Pengembangan sentra kerajinan tenun di Desa Ngargorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 25(1), 92-101. doi: 10.22146/jpkm.43961

Wulandari, N., & Suryanto, A. (2020). Analisis daya saing industri tenun di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(1), 35-44. doi: 10.29244/jepa.4.1.35-44

Zamaya, R., & Tampubolon, G. (2021). Analisis kinerja kawasan industri Provinsi Riau. Jurnal Teknik ITS, 10(2), 90-95. doi: 10.12962/j23373539.v10i2.6783


Refbacks

  • There are currently no refbacks.