Implementasi Sekolah Penggerak dalam Proses Pembelajaran Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Tekonologi di SD Muhammadiyah 1 Kudus

Abstract

The low quality of education in Indonesia is a major concern. The government, especially the Ministry of Education and Culture, is trying to fix this problem by continuing to innovate. One of the innovations introduced is the Mover School. SD Muhammadiyah 1 Kudus is an educational institution that implements the Mover School Program. The impact of the School Drive Program innovation can be felt directly by all parties, including parents and stakeholders. Starting with teachers who work hard, continuous innovation creates effective learning, familiarizing students to apply the character profile of Pancasila students. The habit of using technology in the learning process can also change old habits, especially in the field of vision. In essence, the Movers School program is an educational innovation that can bring great changes, especially for the environment in the world of education at SD Muhammadiyah 1 Kudus.

Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia menjadi momok utama. Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berusaha memperbaiki masalah ini dengan terus berinovasi. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Sekolah Penggerak. SD Muhammadiyah 1 Kudus merupakan lembaga pendidikan yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak. Dampak dari inovasi Program Sekolah Penggerak ini dapat dirasakan langsung oleh semua pihak, termasuk orang tua dan pemangku kepentingan. Diawali dengan guru yang bekerja keras, inovasi terus menerus menciptakan pembelajaran yang efektif, membiasakan siswa menerapkan karakter profil pelajar Pancasila. Kebiasaan menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran juga dapat merubah kebiasaan lama, terutama dalam bidang penglihatan. Pada hakekatnya, program Sekolah Penggerak merupakan inovasi pendidikan yang mampu membawa perubahan besar, khususnya bagi lingkungan di dunia pendidikan SD Muhammadiyah 1 Kudus.