Peran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Proses Kretif Pembuatan Puisi Era Masyarakat Cerdas 5.0

Selsia Kusumatiara, Nur Alfin Hidayati

Abstract


Pengajar perlu menerapkan hal yang disarankan oleh para pengarang atau sastrawan besar pada berlangsungnya pembelajaran puisi baik secara metode, teknik, atau pemakaian media sebagai penunjang terciptanya puisi. Sebab itu, pada kegiatan menciptakan atau menulis juga perlu keahlian untuk menunjang  proses pembelajaran, agar menulis puisi tidak hanya kegiatan yang membosankan tetapi menulis puisi menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. Pada pengkajian ini, pengkaji memakai metode deskriptif kualitatif. Metode kajian deskriptif kualitatif adalah metode pengkajian yang di data secara fakta atau sesuai bahan yang dikaji dengan apa adanya. Dengan memakai metode pengkajian deskriptif kualitatif ini, pengkaji akan menganalisis dan menjelaskan peran bahasa dan sastra Indonesia dalam proses kreatif pembuatan puisi. Sumber data pada penelitian ini adalah berbagai referensi jurnal dan prosiding pada ahli. Pendapat para ahli, menulis tidak hanya memerlukan kekreatifitasan. Tetapi menulis juga memerlukan potensi diri dalam berimajinasi. Menulis adalah kerja soliter, yang akan lebih baik jika seorang penulis itu sadar apa yang dibutuhkan, semisal membutuhkan waktu dan ruang tersendiri guna mengasah imajinasi, ataupun referensi lain sehingga banyak memunculkan ide atau gagasan. Dari ide dan gagasan itu sudah bisa menjadi bekal penentuan tema, tentunya penentuan tema ini bersifat bebas, sesuai apa yang di inginkan penulis. Gagasan dapat berupa apa saja, yang terpenting bagaimana pengarang bisa memperluas gagasan itu dalam sebuah karya yang menarik dalam karangannya sehingga memikat perhatian pembaca. Puisi di era masyarakat cerdas 5.0 memberi warna baru untuk puisi Indonesia, cirinya dapat dilihat melalui kumpulan kata-kata yang mewarnai genre baru yang digenerasi perjuangan tidak ada seperti goggle, medsos, netizen, robot, unboxing, dan lainnya. Kata-kata baru ini manifestasi rasa baru di era baru, era masyarakat cerdas 5.0 didalam puisi ekspresi perasaan individu di era kecerdesan dan kreatifitas.

Keywords


bahasa;sastra;puisi;dan masyarakat cerdas 5.0

Full Text:

PDF

References


Ahsin, Muhammad N. (2018) Peran Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. SEMAI ( Seminar Masyarakat Ilmiah).

Gunawan, Imam. (2013). Metode Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Heriyadi, T., Sumiyadi, Permadi, T. (2018). Analısıs Proses Kreatıf Penyaır Indonesıa Dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Menulıs Puısı. Riksa Bahasa, http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Rokhmansyah, Alfian. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra; Perkenalan awal Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.