Kesantunan Berbahasa dalam Bersosıal Medıa

Alifia Ahwal Zakiyyah, Irfai Fathurohman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan betapa pentingnya berbahasa yang santun saat sedang menggunakan media sosial dan dampak dari bahasa yang tidak santun yang digunakan saat sedang menggunakan media sosial. Penelitian yang berfokus pada kesantunan berbahasa dalam bersosial media ini ditulis dengan menggunakan metode kualitatif yang mengumpulkan data-data penelitian kemudian dianalisa sedemikian rupa hingga menjadi satu hasil karya tulis yang utuh. Sumber data penelitian ini diperoleh dari berbagai macam website yang memiliki informasi terkait dan beberapa karya tulis yang memuat latar belakang yang sama mengingat analisa terhadap berbagai macam sumber sangat penting dalam menuliskan hasil penelitian ini yang  terbatas pada media sosial, bahasa yang santun dan dampak-dampak yang dapat timbul dari penggunaan bahasa yang tidak seharusnya. Dalam mengumpulkan data penelitian metode yang digunakan adalah membaca, menganalisa dan mensortir data-data yang dapat dijadikan bahan tulis atas penelitian ini. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwasannya (1) Masih banyak pengguna media sosial yang tidak menggunakan bahasa yang santun saat berinteraksi (2) Masih terdapat banyak pengguna media sosial yang tidak menyadari dampak negatif dari penggunaan bahasa yang tidak santun saat sedang bermain media sosial dan (3) Sulitnya mengendalikan para pengguna media sosial yang menggunakan bahasa tidak santun.

Keywords


Media sosial;Bahasa;Santun

Full Text:

PDF

References


Ayu, Monavia. (2022). Pengguna Instagram Indonesia Terbesar Keempat di Dunia. (https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-instagram-indonesia-terbesar-keempat-di-dunia) , Diakses pada 29 September 2022.

Ayu, Monavia. (2022). Pengguna Tiktok Indonesia Terbesar Kedua di Dunia. (https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-tiktok-indonesia-terbesar-kedua-di-dunia), diakses pada 29 September 2022.

Chaer, A. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta

Ivan, Muhammad. (2022). Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191

Juta pada 2022. (https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022), diakses pada 29 September 2022.

Kurniawan, Puguh. 2017. “Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Komunikasi Pemasaran Modern Pada Batik Burneh” dalam Jurnal Kompetensi, Vol 11, No 2, Oktober. Hlm.217-225.

Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. 2017. Terapi Kognitif Perilaku untuk Mengurangi Episode Depresi Berat dengan Gejala Psikotik. Philantrophy Journal ofPsychologyVolume 1Nomor 1, 65- 75.

Kushartanti. 2005. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia

Pranowo. 2009. Berbahasa Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga

Rifauddin, M. 2016. Fenomena Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 35- 44.

Yuli Asih dan Margaretha Maria. 2010. “Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi” dalam Jurnal Psikologi Sunan Muria Kudus, Psikologi Sunan Muria

Windi, Silvina. (2022). Pengguna Facebook di Dunia Capai 2,93 Miliar per Kuartal II/2022. (https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-facebook-di-dunia-capai-293-miliar-per-kuartal-ii2022), diakses pada 29 September 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.