Peranan Media Pembelajaran Cerita Rakyat untuk Membentuk Karakter Generasi Milenial

Anjelia Rikha Apriliyana, Luthfa Nugraheni

Abstract


Mengingat sekarang sering sekali pelanggaran moral terjadi, maka pembentukan karakter terutama untuk generasi milenial sangatlah penting untuk dilakukan. Oleh sebab itu cerita rakyat bisa menjadi salah satu alternatif untuk melakukan pembentukan karakter generasi milenial. Selain itu, hal ini dilakukan juga unuk menjaga keberadaan cerita rakyat agar selalu dilestarikan dan dikenal oleh setiap generasi. Disinilah media berperan penting dalam suatu pembelajaran, karena digunakan untuk menarik antusias siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pentingnya suatu media pembelajaran. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menguraikan nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita rakyat untuk membentuk karakter generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, dengan menggunakan data cerita rakyat di daerah Pati, Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukan pentingnya media pembelajaran dan membuktikan adanya nilai pendidikan karakter yang ada di dalam cerita rakyat di daerah Pati. Terdapat 10 nilai pendidikan karakter, diantaranya yaitu nilai religius, nilai kejujuran, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai rasa ingin tahu, nilai menghargai prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, dan nilai tanggung jawab.

Keywords


Cerita rakyat;pembentukan karakter;generasi milenial

Full Text:

PDF

References


Andayani, E. (2011). Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter. 4(2), 31–45.

Azhar, Arsyad. 2003. Media Pembelajaran.Jakarta: Rajawali Pers.

Endraswara, Suwardi. 2009. Metodologi Penelitian Folklor: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Medpress.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hasuna, H Kamal. Membangun Karakter Generasi Milenial Melalui Dongeng Cerita Rakyat Kalimatan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 2, 2020.

Kusnoto, Y. (2017). Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(2), 247–256. http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/675

Maulandari, Ana, Ferina Meliasanti, dan Sutri. Pendidikan Karakter Dalam Kumpulan Cerita Rakyat Populer 34 Provinsi Penyusun Widya Ross. Jurnal Literasi, Vol. 5 No. 2, 2021.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50–57. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.142

Ningsih, B. M., & Widiharto, C. A. (2014). Peningkatan Disiplin Siswa Denganan Layanan Informasi Media Film. Empati-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1). https://doi.org/10.26877/EMPATI.V1I1/OKTOBER.660

Nur Lailiyah, W. S. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Untuk Pembelajaran Keterampilan Menuliskan Kembali Cerita Siswa Kelas Iv Sd. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(7), 1150–1159.

Nurika Irma, C., Raya Pagojengan Km, J., & Tengah, J. (2018). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(1), 14–22. https://doi.org/10.26858/retorika.v11i1.4888

Rampan, Korrie Layun. 2014. Teknik Menulis Cerita Rakyat. Bandung: Yrama Widya.

Ratna, N. K. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sidik, & Susilowati. (2013). Desain Media Edukasi Animasi Interaktif Cara Pemanfaatan Limbah Sampah Berbasis Macromedia Flash 8. Jurnal Techno Nusa Mandiri, X(No.1. Sepetember), 195–206.

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.