Analisis Konflik Batin dalam Novel Saddha Karya Syahid Muhammad
Abstract
Analisis psikologi sastra tidak terlepas dri kebutuhan masyarakat. Karya sastra merupakan salah satu jalan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat. karena melalui tokoh-tokoh yang digambarkannya masyarakat secara tidak langsung memahami perubahan, kontradiksi dan penyimpangan lain yang terjadi pada mayarakat. Khususnya segala masalah yang terkait dengan psikologi, konflik batin yaitu suatu pertarungan individual melawan dirinya sendiri. Sedangkan salah satu bentuk budaya adalah sastra, sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaann seni keratif. Salah satu bentuk karya sastra adalah novel, perkembangan novel di Indonesia sekarang cukup pesat terbukti dengan banyaknya novel-novel baru yang telah diterbitkan. Salah satunya novel Saddha karya syahid Muhammad. Novel Saddha memiliki halaman 272 yang diterbitkan oleh Gradien mediatama, tidak seperti pada novel pada umumnya novel Saddha dituliskan dengan menggunakan kata-kata yang indah, bisa dikatakan seperti puisi namun memiliki alur cerita. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis konflik batin yang ada dalam novel Saddha. Penelitian ini menggunakan metode teknik membaca dan mencatat dengan data yang berupa penggalan teks yang menggandung konflik batin. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang konflik batin yang ada di dalam novel Saddha.
Psychological analysis of literature cannot be separated from the needs of society. Literature is one way to provide an understanding of society. because through the characters he describes, the community indirectly understands the changes, contradictions and other deviations that occur in society. Especially all problems related to psychology, inner conflict is an individual's struggle against himself. While one form of culture is literature, literature is a form and result of creative art work. One form of literary work is the novel, the development of novels in Indonesia is now quite fast as evidenced by the many new novels that have been published. One of them is the Saddha novel by martyr Muhammad. The Saddha novel has 272 pages published by Gradien mediatama, unlike the novels in general, Saddha's novel is written using beautiful words, it can be said to be like poetry but has a storyline. The purpose of this study is to analyze the inner conflict in the Saddha novel. This study uses reading and note-taking techniques with data in the form of text fragments that contain inner conflicts. The results of this study explain the inner conflict in Saddha's novel.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Muhammad, Syahid. (2019). Saddha. Gradien Mediatama Yogyakarta.
Nuriyantoro, Burhan. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahayu, wiwik. (2015). Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Detik Terakhir Karya Alberthine Endah. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahmat, Pupu Saeful. (2009). Penelitian Kualitatif. Equilibrium, vol.5, no. 9:2
Somantri, Gumilar Rusliwa. (2005). “Memahami Metode Kualitatif”. Makara,
Sosial Humaniora, vol. 9, no.2: 58.
DOI: https://doi.org/10.24176/pibsi.v43i1.212
Refbacks
- There are currently no refbacks.