Guru Kreatif di Era Masyarakat 5.0
Abstract
Peran seorang guru sangat penting karena merupakan tanggung jawab instruktur untuk membantu siswa memecahkan kesulitan dengan menghasilkan ide-ide baru dari dalam kelas. Tujuan akhirnya adalah agar siswa dapat mengambil keterampilan yang baru diperoleh dan menerapkannya di dunia nyata dengan inovasi dan kreativitas. Ada banyak strategi berbeda untuk mengembangkan kemampuan imajinatif, eksplorasi, dan kolaboratif anak-anak. Ketika seorang guru memanfaatkan ide-ide imajinatifnya sebaik-baiknya, pembelajaran dapat dicegah menjadi basi dan berulang-ulang. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat berperan aktif dalam pendidikannya. Karena penekanan ditempatkan pada pelajar, bukan instruktur. Karena sebagian besar siswa saat ini lebih suka terlibat dengan sesuatu yang segar dan mengasyikkan daripada cara-cara yang telah dicoba dan benar yang telah digunakan selama beberapa dekade, maka proses pembelajaran yang kita buat dalam hal metode, taktik, atau materi pembelajaran harus dikaitkan dengan saat ini, semua -teknologi digital.
Full Text:
PDFReferences
Farida, A., Rois, S., & Ahmad, E. S. (2023). Sekolah yang Menyenangkan: metode kreatif mengajar dan pengembangan karakter siswa. Nuansa Cendekia.
Hasibuan, H. M. S. P. (2008). Organisasi dan motivasi: dasar peningkatan produktivitas.
Sudibyo, L. (2011). Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal WIDYATAMA Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, 20(2), 175-185.
Maryanti, S., & Kurniawan, D. T. (2017). Implementasi Pemanfaatan Media Teka Teki Silang (TTS) Online dalam Matakuliah Neurosains untuk Mahasiswa Calon Guru Raudhatul Athfal (RA). AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 124-138
Refbacks
- There are currently no refbacks.